Helen Sparingga Cinta Mati ke Mus Mulyadi
Mas Mulyadi meninggal dunia, Kamis 11 April 2019 sekitar pukul 09.00 WIB. Pria 73 tahun ini tutup usia karena sakit diabetes yang sudah diderita sejak lama. Pelantun lagu keroncong Kota Solo tersebut sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah karena kadar gula yang tinggi.
Semasa hidupnya, Helen Sparingga sempat meminta sang suami menjaga makan, pergi ke dokter, dan mengurangi pekerjaan agar penyakit diabetesnya tak makin memburuk. Tapi hal itu tak digubris Mus Mulyadi.
Akibatnya, penglihatan Mus Mulyadi makin menurun. Ia bahkan melakukan sejumlah operasi mata untuk memulihkan penglihatan. Tapi hal itu tak membuahkan hasil.
“Kalau saya bisa memberikan satu mata saya, saya mau kasih. Tapi enggak bisa. Mas Mul sudah enggak bisa melakukan pencangkokan mata,” ungkap Helen Sparingga di Rumah Duka RS Dharmais, Jakarta.
Sejak kondisi Mus Mulyadi menurun, Helen Sparingga dengan telaten merawat. “Saya gantian menjaga dia dengan satu orang yang sudah lama bekerja dengan kami, Mbak Mis namanya. Pagi sampai sore, Mbak Mis yang mengontrol. Sore sampai subuh giliran saya yang menjaga Mas Mul. Biasanya saya menunggui dia sambil menjahit,” papar wanita yang pernah tergabung dalam Sparingga Sister di era 1970-an ini.
Helen Sparingga mengaku mencintai sang suami. Tak tebersit sedikitpun meninggalkan sang suaminya yang sakit. “Enggak mungkin saya meninggalkan dia. Saya itu sudah cinta mati sama Mas Mul. Dia itu sudah seperti jodoh dari Tuhan, tuturnya.
Mus Mulyadi meninggalkan seorang istri, dua orang anak, dan lima orang cucu. Rencananya pemakamanya dilaksanakan pada Sabtu, 13 April 2019, menunggu anak pertamanya Irene Patricia Melati pulang dari luar negeri. (yas)
Advertisement