Hebohkan Nanga Badau, Fitri Carlina Kampanye Medsos Pariwisata
Multifungsi dimiliki panggung Festival Wonderful Indonesia edisi PLBN Nanga Badau, 16 Desember 2018. Menampilkan Penyanyi Dangdut Fitri Carlina, festival ini menjadi panggung kampanye penggunaan media sosial positif. Pengunjung diajak menggunakan medsos untuk branding potensi daerahnya khususnya pariwisata Indonesia.
Menggunakan genre dangdut sebagai stimulan, festival ini mampu menarik pengunjung ribuan orang. Para wisatawan mancanegara terlihat larut menikmati aksi panggung Fitri Carlina yang membawakan 10 lagu hits.
Membagikan energi positifnya, Fitri Carlina langsung menghipnotis pengunjung melalui lagu yang melambungkan namanya, ABG Tua. Setelah itu langsung dihentak, Goyang 2 Jari, Lagi Syantik, Bento, Jaran Goyang dan Aku takut.
Performa Fitri terus konsisten dengan menghadirkan lagu Pergi Pagi Pulang Pagi, Sakitnya Tuh Disini, Aku Mah Apa Atuh, Goyang Dumang, Ku Tak Bisa
dan ditutup dengan lagu Maumere.
Fitri juga sukses membuat pengunjung histeris. Wanita asli Banyuwangi itu mengkombinasikan medley Sakitnya tuh disini, Aku Mah Apa Atuh dan Goyang Dumang.
Selain itu 3 lagu penutup yang diiringi dengan cantik oleh Fitri yakni Bento, Dia, Juragan Empang dan Pappojiku. Aksi ini pun disambut dengan goyangan dan koor panjang pengunjung. Mereka memang sudah lama menunggu kehadiran Fitri Carlina di Nanga Badau.
Merespon aksi pengunjung, Fitri Carlina pun berpesan. Pengunjung ini diminta mengoptimalkan fungsi medsos untuk tujuan positif. Kemudahan digital saat ini harus dioptimalkan untuk branding pariwisata dan berbagai potensi daerah.
Sebab, Kapuas ini memiliki banyak destinasi alam dan budaya. Wilayah ini juga terkoneksi langsung dengan Malaysia dan Brunei Darussalam melalui pintu PLBN Nanga Badau.
“Sekarang eranya sangat digital. Siapa yang punya sosmed, silahkan aplod destinasi pariwisata kita. Perkenalkan Badau ke dunia internasional,"ajak Fitri kepada penonton. Fitri menambahkan,
siapapun memiliki akses langsung dengan dunia luar melalui internet. Fasilitas ini tentu harus dioptimalkan untuk hal positif. Media sosial ini harus digunakan untuk promosi pariwisata.
Seiring kemudahan teknologi digital, sebanyak 4 miliar penduduk bumi memiliki akses internet hingga Juli 2018. Tingkat penetrasi internet global ini pun mencapai 52,96% dari total populasi global 7,59 miliar.Dirilis oleh We Are Social dan Hootsuite, rata-rata pentumbuhan internet setiap tahun 11% sejak 2014. Dari populasi, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Brazil, Jepang, dan Indonesia jadi pengguna terbesar.
Menjadi pintu besar wisman, PLBN Nanga Badau membukukan rapor positif. Sepanjang rentang Januari hingga Septemer 2018, Nanga Badau sudah dilewati 8.190 wisman.
Angka ini pun tumbuh 29,59% dari rentang sama ditahun sebelumnya. Pada 2017, PLBN ini hanya dilewati 6.320 wisman. Arus kunjungan ini optimal di Februari hingga Agustus. Pada rentang ini, rata-rata pertumbuhan wisman 32% per bulan. (*)
Advertisement