Heboh Ular Kobra, Damkar Malang Imbau Warga Waspada
Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan serangan dari ular kobra seperti yang terjadi di daerah lain.
Kepala Bidang Penanggulangan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran (PPBK) Damkar Kabupaten Malang, Goly Karyanto, menjelaskan maraknya fenomena ular kobra di berbagai daerah disebabkan ular tersebut merasa terganggu habitatnya, sehingga mereka lari ke pemukiman warga.
"Karena kalau binatang itu, ular khususnya, juga punya perasaan tinggi. Mereka ketika tahu kalau kita ada niat jelek kepada mereka, maka mereka juga pasti akan menyerang kita," tuturnya.
Oleh karena itu, Goly meminta warga Kabupaten Malang untuk tetap waspada. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi dengan mengetahui sifat-sifat ular.
"Kalau ular itu anti dengan bau-bau yang menyengat. Jadi di tempat-tempat lembab itu kalau bisa dikasih kapur barus saja. Jadi itu salah satu cara untuk mengusir ular," jelasnya.
Selain itu, Goly juga mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi pihak Damkar apabila menemukan ular kobra di sekitarnya. Sehingga, penanganan bisa dilakukan dengan tepat.
"Lebih baik koordinasi dengan pihak pemadam, nanti biar kita yang menangani. Kita sebenarnya belum punya peralatan lengkap. Tapi kita bisa koordinasi dengan teman-teman Damkar Kota Malang yang alatnya sudah lengkap, kita kolaborasi," terangnya.
"Anggota kami juga sudah kami ikutkan pendidikan yang digelar komunitas reptile, khususnya ular berbisa atau ular biasa. Jadi biar siap," ujarnya.
Di Kabupaten Malang sendiri, terang Goly, pihak Damkar tidak pernah mendapatkan aduan mengenai laporan adanya ular kobra.
"Ada tiga laporan, tapi bukan ular kobra, macem-macem ya (jenis ularnya). Sampai saat ini belum ada laporan ular kobra yang mengganggu pemukiman penduduk di Malang Raya. Bahkan di Kota Malang juga kelihatannya aman-aman saja," tuturnya.