Heboh Satpam Ngaku Imam Mahdi, Bangun Musala Bentuk Kabah
Heboh di Kota Depok. Winardi, 45 tahun, sehari-hari bekerja Satpam hotel di Jakarta, tiba-tiba mengaku sebagai Imam Mahdi. Heboh pun makin menjadi, pasalnya Winardi juga mendirikan padepokan bernama Trisula Weda. Di padepokan itu sedikitnya 70 orang yang menjadi pengikutnya.
Winardi mengungkapkan, menjadi Imam Mahdi berawal dari sebuah mimpi. Dia merasa mendapat perintah Allah. ”Nama Imam Mahdi bukan saya sendiri yang memberikan. Tapi, langsung diberikan oleh Allah,” terangnya.
Kata Winardi, padepokan itu didirikan pada 2011 lalu. Winardi juga mengaku bisa memberikan pengobatan. Tak pelak aktivitas padepokan ini membuat resah warga sekitar.
Tak jauh dari rumahnya, Winardi juga membangun musala yang menyerupai Kabah. Tokoh-tokoh masyarakat khawatir bangunan tersebut menyesatkan warga. Keresahan itu berbuntut, aktivitas padepokan dan musala akhirnya ditutup.
Terungkapnya, aktivitas Imam Mahdi itu bermula dari undangan halalbihalal. Di undangan, Winardi menyebut dirinya Imam Mahdi.
Ketua MUI Kota Depok, KH Dimyati Badruzzaman, Ketua NU Depok Ahmad Solekan, dan perwakilan Kemenag Kota Depok Fahrudin Muroddih buru-buru turun tangan. Mereka menyatakan bahwa julukan Imam Mahdi kepada Winardi keliru. Sebab, tidak ada ciri Imam Mahdi dalam diri Winardi.
”Saya khilaf dan menyesal. Saya meminta ampun (tobat) kepada Allah SWT. Semoga pengikut saya sebanyak 70 orang dapat bertobat semuanya dan ikut ajaran agama Islam yang benar,” kata Winardi.
Ketua MUI Kota Depok Dimyati Badruzzaman menuturkan, MUI Kota Depok telah melakukan penanganan dan memberikan peringatan kepada Padepokan Trisula Weda. ”Sudah ada pertemuan dan diarahkan bertobat karena ajarannya salah dan keliru,” ujarnya.
Dimyati mengungkapkan, Winardi diberi sejumlah pertanyaan yang menyebabkan dasar dia mengakui sebagai Imam Mahdi. Termasuk muasal pemberian gelar.
Hasil pertemuan tersebut menelurkan sejumlah butir kesepakatan. Di antaranya, dia tidak akan mengadakan acara apa pun serta membatalkan halalbihalal yang telah direncanakan. Selain itu, Winardi akan mengubah cat tempat ibadah yang menyerupai Kabah tersebut.(*/idi)