Hebatnya Letusan Gunung Tonga, Ini Dampak yang Ditimbulkan
Gunung Hunga Tonga Hunga Ha'apai meletus sejak Jumat, 14 Januari 2022. Abu, uap, dan gas ketinggian 20 km menyapu daerah hingga jarak 260 km.
Bahkan, suara dentuman letusan gunung bawah laut di lepas pantai Tonga, Pasifik Selatan, terdengar hingga jarak 2.300 kilometer mencapai Selandia Baru bahkan Australia.
Tidak hanya itu, letusan gunung Hunga itu juga memicu tsunami hingga ketinggian 1,2 meter. Bahkan tsunami itu hingga mencapai Jepang.
Berikut fakta dampak letusan Gunung Hungga Tonga:
1. Gelombang tsunami di beberapa negara
Gelombang tsunami yang terjadi di Tonga dilaporkan juga mulai menjalar di beberapa negara pasifik. Bahkan, gelombang itu pun telah mencapai Jepang dan Amerika Serikat (AS), dan Selandia Baru.
Melansir AFP, gelombang sekitar 1,2 meter melanda sepanjang pantai Pasifik Jepang dengan gelombang peringatan Badan Meteorologi Jepang setinggi tiga meter yang mungkin terjadi.
Di Selandia Baru, lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, 120 orang dievakuasi dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menabrak marina.
Pantai Bondi di Sydney, Australia dievakuasi beberapa saat sebagai tindakan pencegahan. Tak hanya itu, di California, jalan-jalan pesisir di Santa Cruz terendam air dan ditutup untuk lalu lintas.
Letusan itu lantas memicu tsunami di negara pantai itu. Salah satunya gelombang setinggi 1,2 meter di Nuku Alofa. Penduduk setempat melaporkan telah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi dan meninggalkan rumah-rumah yang dihantam tsunami.
Gelombang tsunami juga terjadi di Jepang. Ribuan warga Jepang disarankan untuk mengungsi pada Minggu, 16 Januari 2022.
2. Letusan Gunungan Tonga hilangkan Pulau Nuku dan Tsu
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Pulau Nuku dan Tsu sempat hilang dari permukaan disapu tsunami akibat ledakan erupsi Gunung Hunga Ha’apai, Tonga di Kepulauan Pasifik. Namun, tsunami dipastikan tidak sampai ke Indonesia.
“Pulau Nuku dan Tsu sempat hilang dari permukaan laut, disapu tsunami akibat erupsi Gunung Hunga-Tonga,” kata Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat akun media sosial pribadinya, Minggu, 16 Januari 2022.
Gelombang tsunami melanda Tonga, setelah gunung api bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha’apai meletus. Bahkan, gelombang tsunami pun dirasakan hingga Australia dan Selandia Baru.
Selain itu, ledakan gunung bawah laut di Tonga juga terdengar hingga Kepulauan Fiji yang berada 800 kilometer dari sumber ledakan akibat erupsi Gunung Hunga Ha’apai.
Negara lain di Kepulauan Pasifik, Vanuatu juga sempat mengeluarkan peringatan tsunami, termasuk di Tasmania dan juga sebagian wilayah Timur Australia. "Tsunami tidak sampai (berdampak) ke Indonesia,” kata Daryono.
3. Koneksi telepon dan internet di Tonga putus
Negara-negara Pasifik dan organisasi-organisasi kemanusiaan berjuang untuk membangun komunikasi dengan Tonga, Minggu 16 Januari 2021. Tsunami yang dipicu oleh letusan gunung berapi besar telah memutuskan koneksi telepon dan internet sehingga meningkatkan kekhawatiran bagi warga.
Internet dan saluran telepon terputus pada Sabtu sekitar pukul 18.40 waktu setempat. Sebanyak 105.000 penduduk di pulau-pulau hampir tidak dapat dihubungi.
"Gambar letusan gunung berapi di dekat Tonga sangat memprihatinkan," kata Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern melalui pernyataannya di Instagram.
Dia menambahkan, meski komunikasi sangat sulit, namun tim pertahanan dan Kementerian Luar Negeri bekerja sama untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan bagaimana Selandia Baru bisa membantu.
Hingga saat ini, pemerintah Selandia Baru belum menerima laporan adanya korban luka dan tewas akibat terputusnya komunikasi.
4. Ratusan warga mengungsi
Dampak letusan gunung merapi Tonga yang menimbulkan tsunami di beberapa negara. Di Jepang sekitar, informasi dari Lembaga penyiaran publik NHK ada sekitar 230.000 orang disarankan untuk mengungsi karena risiko tsunami. Mereka merupakan warga yang tinggal di delapan prefektur.
Peringatan itu termasuk area yang dihantam tsunami mematikan pada 2011. Sebanyak 10 perahu terbalik di Prefektur Kochi di Pulau Shikoku, Jepang selatan. Sementara itu, maskapai Japan Airlines membatalkan 27 penerbangan di bandara di seluruh Jepang.
Selain itu, di Tonga ratusan warga juga menyelamatkan diri dari tsnumai akibat letusan gunung yang berada di dalam laut itu.
Badan Meteorologi Tonga mengatakan peringatan diberlakukan untuk seluruh pulau dan penduduk berlarian mengungsi dalam kegelapan total saat air melonjak ke daratan.
Sirene peringatan telah berbunyi di Nukualofa saat pihak berwenang mendesak masyarakat untuk pindah ke tempat yang aman.
Di Selandia Baru, yang jaraknya lebih dari 2.300 kilometer dari Tonga, juga mengevakuasi 120 orang dari daerah pesisir utara dan beberapa perahu hancur ketika gelombang besar menabrak marina.
Kemudian, di Pantai Bondi Sydney, Australia dievakuasi beberapa saat sebagai tindakan pencegahan. Tak hanya itu, di California, jalan-jalan pesisir di Santa Cruz terendam air dan ditutup untuk lalu lintas.
Advertisement