Hadapi Singapore Slinger di Surabaya, Ini Tekad CLS Knights
CLS Knights Indonesia gagal meraih kemenangan atas Singapore Slinger di game kedua, pada final Asean Basketball League (ABL) 2019, Minggu kemarin. Namun kekalahan 57-77 di game kedua itu, akan menjadi motivasi bagi CLS untuk mengalahkan Singapore Slinger di game ketiga yang akan dilangsungkan di Gedung Olah Raga (GOR) Kertajaya, Rabu 8 Mei besok.
Pelatih CLS Knights, Brian Rowsom mengatakan kekalahan kemarin karena beberapa kesalahan dari para pemainnya. Selain itu faktor keputusan wasit juga mempengaruhi kekalahan timnya.
"Terlepas beberapa keputusan wasit yang merugikan, akurasi lawan lebih bagus dari kami. Kami juga banyak melakukan turn overs," kata Brian, Selasa 7 Mei 2019.
Dari hasil kekalahan kemarin, CLS Knights akan memperbaiki defense. Hal itu dilakukan agar mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Kami harus memperbaiki defense tim pada game ketiga nanti," ujar pelatih asal Amerika ini.
Selain Brian, pemain CLS Knights Douglas Herring optimis di dua game sisa di Surabaya timnya bisa menang telak. Karena mereka akan mendapat motivasi penuh di depan suporter.
"Masih ada dua game tersisa si kandang kita. Mari lupakan kekalahan ini dan jadikan motivasi untuk mengalahkan mereka. Yang jelas, kita wajib bermain bagus kembali secara tim," ujar Douglas.
Seperti diketahui, di game pertama kemarin, CLS Knights mampu meraih kemenangan dengan 86-67 di kandang Singapore Slinger. Namun di game kedua mereka harus kalah dengan skor 57-77.
Namun, peluang CLS untuk menjadi juara ABL musim ini belum tertutup. Karena masih ada dua game lagi yang akan berlangsung di Surabaya untuk mencari siapa yang terbaik. (hrs)