Hayu Festival Sukabumi Ditagih Kembalikan Uang Penonton
Sebuah festival musik bertajuk Hayu Festival mendadak dibatalkan, Minggu 4 Desember 2022. Acara yang digelar di Lapangan Yon Armed 13 Kostrad Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikembang Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dibatalkan karena beberapa alasan.
Konser musik yang diselenggarakan dua hari, sejak Sabtu, 3 Desember 2022 itu, tidak berjalan sesuai susunan acara. Beberapa band papan atas yang menjadi line up di festival tersebut batal manggung. Band yang diagendakan tampil dalam acara di hari kedua ini adalah Maliq & D’Essentials, Vagetoz, Laborcost ft Boy Hilmi, Gangga, Tiara Andini, The Changcuters, dan sejumlah penampil lainnya.
Kekacauan penyelenggaraan acara ini pun viral di media sosial. Dikutip dari akun Twitter milik @txtdarisukabumi, beredar poster digital atas nama panitia yang menyebut acara ini dijadwalkan ulang atau event reschedule. Pada poster itu ditulis beberapa alasan tidak jadinya Hayu Festival dilaksanakan hari ini, salah satunya kendala cuaca ekstrem dan banyaknya kejadian gempa bumi.
“Dari pihak Armed dan kepolisian bahwa acara tidak bisa di lanjutkan. Karna: 1. Cuaca extreme hujan sangat deras. 2. Karena banyak kejadian gempa terus menerus. Dengan sangat amat hormat, kami meminta maaf acara Hayu Festival tidak bisa di lanjutkan," tulis poster tersebut.
Pihak kepolisian akan menyelidiki kasus ini. Sebab, Polres Sukabumi tidak pernah mengetahui adanya pembatalan acara seperti yang diumumkan oleh panitia tersebut.
"Itu panitia yang membuat (informasi soal batalnya acara karena cuaca ekstrem dan gempa bumi). Kita juga kaget," ujar Kabag Ops Polres Sukabumi, Kompol Suwardi.
Sementara itu, akun Instagram @hayufestival_ mengunggah story isinya permintaan maaf terhadap semua pihak yang dirugikan atas tidak terselenggaranya acara Hayu Festival pada 4 Desember 2022. Dalam story itu juga disebutkan panitia akan menyampaikan informasi selanjutnya di akun @hayufestival_.
Namun hingga berita ini terbit, akun Instagram @hayufestival_ itu telah menutup kolom komentar di hampir semua unggahannya.
Menanggapi hal tersebut, netizen yang juga salah satu penonton yang hadir ke lokasi mengeluarkan unek-uneknya di akun media sosial pantia di @Hayufestival_. “Event terburuk yang pernah gw datengin, harusnya event gini Htmnya 20K aja," tulis rarachh_.
Sebagian penonton lain menimpal dengan menyebutkan kembalikan uang tiket, sebab acara dibatalkan sepihak. Berdasarkan penelusuran harga tiket pada kegiatan tersebut mencapai Rp200 ribu sampai Rp550 ribu.
Yang lebih menyedihkan, para penonton histeris mencari panitia yang dikabarkan kabur dari lokasi tanpa memberi kejelasan soal pengembalian uang tiket (refund). Para penonton yang kecewa ini sengaja bertahan di tengah guyuran hujan deras di lokasi acara untuk menagih uang mereka kembali.
Teguh Permana, vokalis Vagetoz sebagai salah satu pengisi acara juga menyampaikan kekecewaannya terhadap panitia acara ini.
“Yang pasti kita sangat kecewa sama panitia Hayu Festival. Malah anak-anak Vagetoz dari subuh itu sudah berangkat ke sana untuk check sound sama kru juga. Terus mereka balik lagi ke hotel siang, udah gitu tidak lama cuma mandi doang kita berangkat lagi ke sana dan di sana memang tidak ada kejelasan. Alatnya, juga soundnya mati, tidak nyala sama sekali, dan kita tidak tahu harus ke siapa ngehubungin. Sementara panitianya katanya tidak ada di situ,” kata Teguh.
Tiara Andini mengungkapkan kekecewaannya di akun media sosialnya. Ia juga mengimbau para penonton Hayu Festival untuk segera pulang ke rumahnya masing-masing karena panitia sudah membatalkan acara tersebut.
Maliq & d’essentials juga mengunggah pengumuman soal pembatalan Hayu Festival.