Haul Pendiri Ponpes Miftahul Qulub Lamongan Dihadiri Ribuan Massa
Acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul ke-15 Al Maghfirullah KH M. Asyiqin Ghozali di Ponpes Miftahul Qulub, Lamongan, dihadiri ribuan umat.
KH M. Asyiqin Ghozali adalah ayahanda Wakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf, sekaligus pendiri pondok pesantren yang berlokasi di Jalan Kiai Amin, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan/Kabupaten Lamongan tersebut.
Pengasuh Ponoes Miftahul Qulub, KH Abdul Rouf menjelaskan, acara Maulid Nabi dan haul tahun ini dikemas dengan beragam acara. Dimulai pembacaan yasin, tahlil dan selawat nabi serta pengajian umum.
"Tujuan pengajian umum untuk menumbuhkan rasa cinta kita kepada Rasulullah Muhammad SAW. Kami minta doa restunya, semoga Ponpes Miftahul Qulub mendapatkan Barokah. Semoga anak-anak santri bisa betah." katanya.
Acara dihadiri KH. Abdul Aziz Munif (Sidoarjo), Prof. Assayyid Alhabib Abdurrahman Al-Idrisi Al-Hasani (dari Lybia), Habib Anis Bin Syahab (dari Jakarta) dan Habib Musthofa Al-Aydrus (Tuban),
Tidak ketinggalan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, Sekkab Lamongan, Nalikan serta kepala OPD dan camat juga berada di tengah-tengah acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur mengatakan, saat pengajian umum dalam rangka Maulidurrasul Muhammad SAW sekaligus haul ke-15 KH. M. Asyiqin Ghozali dan haul ke-25 Ibu Nyai Hj. Ummu Shofyatur Rohmah mudah-mudahan beliau mendapatkan rahmat dan menempati tempat layak di sisi-Nya.
Ia juga mengajak kepada segenap jajaran Forkopimda, OPD, camat dan masyarakat untuk bersama-sama berdoa dan mengikuti kegiatan sampai selesai.
"Mudah-mudahan Kabupaten Lamongan tetap tenteram aman dan sejahtera," tuturnya.
Sementara itu, ribuan massa yang banyak datang dari luar kota mengaku kecewa lantaran harapannya untuk bisa menyaksikan mendengarkan pengajian umum dari kiai idolanya tak terpenuhi.
Yakni, sesuai pengumuman yang beredar di masyarakat acara tersebut menghadirkan Gus Iqdam. Ternyata kiai milenial yang dikenal dengan puluhan ribu jamaahnya itu tidak hadir. Oleh pembawa acara diinformasikan yang bersangkutan sedang sakit.
Padahal, pada waktu bersamaan Gus Iqdam sedang pengajian umun di Kediri. Persisnya di Desa Ringinsari, Kecamatan Kandat. Akhirnya hadirin banyak yang pulang sebelum acara selesai.
Sebenarnya saya juga sudah tahu kalau jadwal Gus Iqdam tampil di Kediri. Tapi, adik saya ngotot minta ke Lamongan, akhirnya saya turuti. Ternyata benar tidak datang," kata Khosim asal Manyar, Gresik.