Haul Mbah Hamid, Gus Ipul: Siap Ikut Gupuh Suguh dan Lungguh
Pemerintah Kota Pasuruan menggelar simulai pelaksanaan Haul KH Abdul Hamid. Simulai digelar di dua lokasi yakni Terminal Bus Blandongan serta di lokasi haul di Pesantren Salafiyah Kota Pasuruan.
“Sebagai tuan rumah kita harus ikut Gupuh, Suguh dan Lungguh. Gupuh artinya kita ikut menjadi panitia menyiapkan semuanya. Suguh ya kita ikut menyiapkan konsumsi dan Lungkuh kita ikut menghormati tamu yang hadir,” kata Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ketika mengikuti Simulai menyambut kedatangan tamu Haul, Rabu, 13 Oktober 2021.
Pantauan di lapangan, simulasi di Blandongan dilakukan saat datangnya rombongan bus peserta haul. Saat tiba, bus langsung diarahkan ke lokasi parkir.
Sedangkan para peserta haul langsung disambut petugas, dilakukan cek suhu serta scan barcode PeduliLindungi. Peserta yang belum vaksin langsung diarahkan untuk ikut vaksin yang telah disediakan oleh tim dari dinas kesehatan Kota Pasuruan.
Sedangkan peserta yang kedapatkan suhu tubuhnya tinggi langsung diarahkan ke klinik untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut. Tim masker juga langsung berkeliling membagikan masker kepada mereka yang tak menggunakan.
Simulai di Blandongan berakhir ketika peserta diminta duduk berjarak untuk menikmati haul yang disiarkan secara langsung menggunakan videotron di terminal Blandongan.
Dalam pelaksaan haul kali ini, panitia memang memecah konsentrasi massa ke beberapa tempat. Seluruh kelurahan dan kantor kecamatan juga menyediakan proyektor yang akan menayangkan secara langsung prosesi haul. Masjid-masjid besar di Kota Pasuruan juga akan menyediakan proyektor yang menayangkan langsung kegiatan haul kali ini.
Sementara itu Simulai di pesantren Salafiyah, lokasi inti haul. Dilakukan dengan memeriksa seluruh kedatangan tamu. Hanya tamu yang membawa undangan yang bisa masuk ke lokasi pesantren Salafiyah.
Mereka juga diperiksa suhu tubuh serta dilakukan prosesi vaksin bagi mereka yang belum mengikuti vaksin.
“Kota Pasuruan siap bantu menjadi tuan rumah. Imbauan saya semua jamaah menyadari situasinya, tidak mengabaikan prokes. Membawa masker dan hand sanitizer. Kalau bisa juga sudah vaksin,” ujarnya.
Gus Ipul berharap pelaksaan Haul kali ini bisa berjalan baik sehingga bisa jadi model majelis haul di tempat lain. Jadi haul jalan tapi prokes tetap dilakukan.
KH Nailur Rohman (Gus Amak) yang mewakili keluarga mengatakan semua panitia dan keluarga saat ini sudah divaksin dua kali. Keluarga juga telah menyediakan Handsanitizer yang akan dibagikan ke seluruh undangan yang hadir.
Rangkaian haul kali ini akan dimulai dengan Maulid Hasby kemudian temu alumni, Qotmil Quran dan puncak Haul akan digelar pada Sabtu (16/9) pagi.
Di tempat yang sama Kapolres Kota Pasuruan AKBP Arman mengatakan sebanyak 957 personel gabungan akan diterjunkan membantu pelaksanaan haul.
“Kami akan menutup beberapa jalan. Semua tamu undangan akan masuk melalui sisi alun-alun. Prinsipnya haul ini harus menjadi contoh pelaksaan yang sesuai prokes,” kata dia.