Haul Ke-39 KH Abdul Hamid di Pasuruan Digelar Secara Virtual
Meski dilaksanakan secara virtual, Haul ke-39 KH Abdul Hamid yang dilaksanakan Senin, 26 Oktober 2020, tetap dipadati ribuan jamaah.
Jamaah tersebut berasal dari berbagai daerah di tanah air yang sengaja datang untuk "Ngalap" alias mengharap berkah dari kyainya Wong Pasuruan ini.
M Syarif, warga Semarang, Jawa Tengah bersama dengan kerabatnya, mengaku datang setelah mendapatkan informasi bahwa Haul tetap dilaksanakan dengan menerapkan protocol kesehatan.
"Awalnya dulu tidak ada info akan dilaksanakan. Baru seminggu yang lalu saya dapat info kalau Haul digelar, ya datang. Karena saya sudah 10 tahun datang ke Haul ini, supaya dapat berkah," katanya.
Walaupun haul ke-39 kali ini dilakukan secara virtual, ia mengaku tetap datang. Tentunya ia memastikan tetap terapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, membawa handsanitizer, dan selalu menjaga kebersihan.
"Yang penting tetap pakai masker," katanya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan, haul yang digelar di Ponpes As-Salafiyah menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Seluruh undangan wajib memakai masker saat memasuki tempat berlangsungnya haul.
Selain itu, panitia juga menyiapkan hand sanitiser dan termo gun untuk para undangan, dan mereka dibolehkan masuk jika membawa undangan.
Undangan yang datang dalam haul tersebut diantaranya Gus Baha; La Nyalla selaku Ketua DPD RI; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa hingga para ulama dan habaib di Jawa Timur.
Tak ketinggalan, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron; Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Arh Burhan Fadjari Arfian; Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Imron Mutamakkin dan undangan lainnya juga mengikuti Haul secara virtual di Graha PCNU Kabupaten Pasuruan.
Di sisi lain, Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin dalam keterangan secara virutual mengingatkan agar masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemic.
"Saya mengingatkan karena kondisi kita saat ini di tengah pandemi, mohon untuk tetap menjaga imunitas, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak," ujarnya.
Tak hanya itu saja, Wapres juga mengingatkan ketauladanan yang bisa diambil dari sosok arifbillah KH. Abdul Hamid bin Umar. Termasuk prinsip hidup beliau yakni Khumul atau tawadu’ yang sebenar – benarnya dan tidak senang dengan pencitraan semata.