Haul ke-15 Gus Dur, Doa Penutup yang Menggetarkan

Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur Jakarta Selatan pada Sabtu, 21 Desember 2024. Demikian pula digelar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang pada Minggu, 22 Desember 2024.

Saat kegiatan di Ciganjur, sejumlah tokoh tampak hadir cara peringatan Haul ke-15 Gus Dur, seperti Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus, Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Menteri Agama RI Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI Arifah Choiri Fauzi.

Tak ketinggalan, hadir pula Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung, Wakil Gubernur DKI terpilih Rano Karno, Mantan Menkopolhukam Mahfud MD, Pengasuh Pesantren Dar Al Tauhid Arjawinangun Cirebon KH Husein Muhammad, serta Seniman Sujiwo Tejo.

KH Husein Muhammad diminta menyampaikan/membaca Doa Penutup. Berikut sebagian doa yang dipanjatkan:

Ya Allah. Tuhan Alam semesta Yang Maha Kasih

Hari ini, 15 tahun yang pergi

Hamba-Mu yang Mencintai-Mu

dan yang kami cintai

Abdurrahman Wahid

Telah pulang, kembali ke Pangkuan-Mu

Memenuhi panggilan-Mu

Kami, hamba-hamba-Mu yang hadir di sini

Memohon kepada-Mu,

Maafkan dan sayangilah dia

dengan seluruh Kasih-Mu

Jadikan tempat istirah abadinya

berpendar cahaya

Dan tempatkan dia di atas Pangkuan-Mu,

Wahai Allah Yang Maha Kasih

K.H. Abdurrahman Wahid

Adalah hamba-Mu yang tulus memenuhi

Ajakan-Mu agar mencintai semua ciptaan-Mu

Dan yang selalu meminta kepada-Mu

Sepanjang hari, sepanjang malam dan setiap embusan nafas

Agar kami tak lagi bertengkar

hanya karena pikiran dan keyakinan kami beda-beda

Agar kami damai, bersaudara

dan saling menjalin cinta dan kasih sayang

Biarpun baju dan cara hidup kami beda-beda

Dan agar kami membangun negeri ini bersama-sama,

Meski dengan seluruh kebiasaan dan keberadaan kami yang beda-beda

Agar negeri ini utuh, damai,

Diliputi keadilan, kedamaian dan sejahtera lahir dan batin

Ya Allah Yang Maha Kasih

Meski dia telah tak lagi bersama kami

Dia selalu ada di dekat kami

Dan kami selalu ingin bersamanya

Melanjutkan mimpi-mimpinya yang indah

Bagi bangsa dan negeri kami

Yang kami cintai

Ya Allah

Anugerahi kami menjalankannya

يَا حَبِيبَ الرُّوح

قُلُوبُ وِدَادِكُمْ تَشْتَاُق

وَاِلَى لَذِيذِ لِقَآءِكُمْ تَرْتَاحُ

يُبَلَّغُونَ السَّلَامَ عَلَيكُمُ

وَيَرْجُونَ رَحْمَةَ رَبِّكُمُ

Duhai kekasih ruhku, Gus Dur

Para pencintamu merinduimu

Kenikmatan berjumpamu

Menitipkan rasa damai

Mereka menyampaikan salam untukmu

Dan mengharap rengkuhan Kasih Tuhan padamu

خَيَالُكَ فِى عَيْنِى ** وَذِكْرُكَ فِى فَمِى

وَهَوَاكَ فِى فُؤَادِى ** فَأَنْتَ اَنَا فِى كُلِّ حَالِ

Bayang-bayang wajahmu ada di mataku

Namamu ada dibibirku

Cintamu ada di hatiku

Maka kau adalah aku dalam segala

(21.12.24-HM)