Hatta Rajasa: Jenazah Ani Disemayamkan di KBRI Singapura
Besan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hatta Rajasa, mengabarkan meninggalnya mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Ayah dari Rubi Aliya Rajasa, istri Edhie Baskoro Yudhotono ini menyampaikan, Ani Yudhoyono menghembuskan nafas terakhir siang ini, Sabtu 1 Juni 2019, pukul 11.50 waktu Singapura.
Hatta Rajasa menyebut, jenazah besannya akan dibawa ke Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. Di sana jenazah akan dimandikan dan disalatkan.
"Jenazah akan disemayamkan di kedutaan besar di Singapura, akan dimandikkan secara syariat Islam, dan akan disalatkan di masjid kedutaan besar RI," ujar Hatta Rajasa pada siaran pers.
Keesokan harinya, menurut rencana jenazah akan diterbangkan dari Singapura menggunakan pesawat Hecules boeing 737 pukul 07.00 waktu setempat. Perjalanan dari Singapura ke Indonesia diperkirakan memakan waktu dua jam.
Jenazah akan disemayamkan di Cikeas dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata, Jakarta.
"Jenazah akan diberangkatkan menuju Tanah Air dan akan disemayamkan di rumah duka di Cikeas. Insya Allah di sana kita akan salatkan jenazah, kemudian ba'da dzuhur jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir, di Taman Makam Pahlawan Kalibata," tutur Hatta Rajasa.
Ia lalu memohon doa untuk Ani Yudhoyono sekaligus meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan semasa hidupnya. "Kami mohon dia keikhlasan, keridhoan, dan dimaafkan apabila ada kesalahan ibu kita, Ibu Kristiani Herawati Yudhoyono, apabila ada kesalahan dan kekhilafan pada masa hidup beliau," tutup Hatta Rajasa. (yas)
Advertisement