Hati-hati dengan Hati Kita, Jangan Bosan Sebarkan Kebaikan
Allah Subhanahu wa Ta'ala (SWT ) berfirman :
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِ
“ Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya."
( Q. S. Al-Anfal : 24 ).
Ayat ini mengingatkan kepada kita tentang suatu hal yang sangat penting, yaitu :
"Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya."
Engkau bukanlah pemilik hatimu. Maka jangan pernah kau bersandar pada dirimu sendiri. Karena manusia tak pernah tahu bagaimana akhir nasib dari hidupnya. Apakah hatinya tetap lurus atau sudah berpaling dari kebenaran.
Karenanya :
Jangan pernah sombong dengan amal-amalmu.
Jangan pernah mengandalkan kehebatan dan kekuatanmu.
Jangan pernah merasa bangga dengan prestasi-prestasimu.
Karena keselamatanmu bergantung pada hatimu.
يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ
“ ( yaitu ) pada hari ( ketika ) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih."
( Q. S. Asy-Syu’ara : 88 - 89 ).
Maka perbanyaklah berdo'a kepada Allah, agar Allah menjaga hati kita agar selalu berada dalam kebenaran hingga akhir hayat.
Istikamahkan doa ini setiap hari :
اللَّهُمَّ يَا مُقَلِّبَ القُلُوب ثَبِّتْ قَلبِي عَلَى دِينِك، اللَّهُمَّ يَا مُصَرِّفَ القُلُوب اِصرِف قَلبي إِلَى طَاعَتِك.
Artinya :
" Ya Allah…., Duhai yang membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu. Duhai yang merubah hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan kepada-Mu. ”
JANGAN BOSAN UNTUK MENYEBARKAN KEBAIKAN DAN KEBENARAN
Jangan pernah bosan menyebarkan kebaikan dan kebenaran kepada saudara seiman kita, Jikalau Allah Ta'ala takdirkan orang tersebut mendapatkan hidayah lewat perantara dirimu maka kamu akan memanen pahala dari nya tanpa mengurangi pahala orang tersebut.
Bahkan dalam satu hadits dijelaskan jika ada seseorang yang hijrah lewat perantara dari dirimu maka itu lebih baik dari unta merah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
فَوَاللَّهِ لأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ.
“Demi Allah, sungguh satu orang saja diberi petunjuk (oleh Allah) melalui perantaraanmu, maka itu lebih baik dari unta merah.” (HR. Bukhari no. 2942 dan Muslim no. 2406, dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu 'Anhu).
Ketika dirimu sudah menyampaikan kebaikan dan kebenaran serta berhasil membuat seseorang berhijrah.
Jangan sampai berkata demikian "Itu orang Kalau saya enggak kasih tahu gak mungkin dia dapat Hidayah" ini perkataan yang salah sekali.
Karena hidayah hanya ada ditanya Allah 'Azza wa Jalla sedangkan dirimu hanya perantara Saja untuk menyampaikan kebaikan kepada seseorang.
Berpegang teguhlah kepada Kitabullah dan As-Sunnah sesuai pemahaman salafush shalih.
Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu beriman bertakwa kepada Allah, selalu ikhlas, selalu tetap hati dalam ketaatan kepada Allah SWT.
Aamiin....!!!
Semoga Bermanfaat.