Hati-hati dengan Hati Kita, Istikamahkan Baca Doa Ini
Akhlak yang baik berangkang dari hati yang baik. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam (SAW) bersabda, "Ingatlah bahwa di dalam tubuh manusia itu ada segumpal daging. Bila ia baik, maka baik pula seluruh tubuhnya. Bila ia rusak maka rusak pula seluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa ia adalah hati. (Hadis Riwayat Bukhari No 52 dan HR Muslim No 1599).
Allah SWT Berfirman :
وَٱعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ يَحُولُ بَيۡنَ ٱلۡمَرۡءِ وَقَلۡبِهِ
“Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya. ” (Q. S. Al-Anfal : 24).
Ayat ini mengingatkan kepada kita tentang suatu hal yang sangat penting. “Dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya. ”
Engkau bukanlah pemilik hatimu. Maka jangan pernah kau bersandar pada dirimu sendiri. Karena manusia tak pernah tahu bagaimana akhir nasib dari hidupnya. Apakah hatinya tetap lurus atau sudah berpaling dari kebenaran.
Karenanya, jangan pernah sombong dengan amal-amalmu. Jangan pernah mengandalkan kehebatan dan kekuatanmu.
Jangan pernah merasa bangga dengan prestasi-prestasimu. Karena keselamatanmu bergantung pada hatimu.
يَوۡمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنۡ أَتَى ٱللَّهَ بِقَلۡبٖ سَلِيمٖ
“( yaitu ) pada hari ( ketika ) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. ” (Q.S. Asy-Syu’ara : 88 - 89).
Maka perbanyaklah berdoa kepada Allah agar menjaga hati kita untuk berada dalam kebenaran hingga akhir hayat.
Istiqamahkan doa ini setiap hari :
Artinya : "Ya Allah…., Duhai yang membolak-balikkan hati, kokohkan hatiku di atas agamamu. Duhai yang mengubah hati, tetapkan hatiku dalam ketaatan kepada-Mu.”
"Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu bertakwa kepada Allah, tetap iman, tetap Islam, tetap ikhlas, tetap mendapat ridha-Nya. Aamiin....!!!"
Demikian tausiyah pagi Ust Keman Almaarif. Semoga bermanfaat.
Advertisement