Hasto Pimpin Konsolidasi PDIP di Jember, Optimis Risma-Gus Hans dan Hendy-Gus Firjaun Menang
Sekretaris Jendral DPP PDIP Hasto Kristiyanto memimpin konsolidasi terakhir PDIP, di Aula Hotel Cempaka Hill, Selasa, 05 November 2024. Dalam konsolidasi tersebut, Hasto optimis Bu Risma - Gus Hans dan Hendy - Gus Firjaun bisa memenangkan pilkada Jatim dan Jember.
Hasto mengatakan, pasca debat kedua, dukungan masyarakat terhadap Bu Risma - Gus Hans di Jawa Timur semakin kuat. Dukungan tersebut menjadi kekuatan dalam konsolidasi terkahir di Jember. Energi positif tersebut menjadi penyemangat seluruh kader memangkan Bu Risma - Gus Hans.
Sementara dalam kontestasi pada Pilkada Jember, Hasto juga optimis dengan kekuatan PDIP yang menyatu dengan masyarakat bisa memang meskipun harus berhadapan dengan kekuatan 15 partai politik.
Apalagi semangat Hendy - Gus Firjaun salam Polakda Jember adalah untuk menyelamatkan kekayaan alam yang ada di Jember. Bagi Hendy - Gus Firjaun, kekayaan alam yang ada di Jember harus dimanfaatkan berdasarkan amanat undang-undang, yakni harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat.
"Hendy berpesan semangat menyelamatkan kekayaan alam harus benar-benar diwujudkan dalam bentuk tidak. Jangan samlainhajya dijadikan motif untuk kepentingan politik oligarki. Kekayaan alam harus benar-benar dimanfaatkan untuk rakyat," katanya.
Hasto yakin, Bu Risma - Gus Hans dan Hendy - Gus Firjaun mampu membawa Jawa Timur dan Jember sebagai salah satu peradaban penting. Sebab Bu Risma maupun Hendy sudah sama-sama telah memiliki bukti yang nyata.
Bu Risma telah terbukti membawa perubahan besar saat memimpin Kota Surabaya. Ia menjadi pemimpin perempuan yang mampu menutup tempat prostitusi di Doli, meskipun banyak ditentang. Sehingga, saat ini Surabaya menjadi salah satu kota peradaban penting yang menjunjung nilai dan moral.
Selain itu, Bu Risma merupakan sosok pemimpin perempuan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap orang miskin dan anak terlantar. Bu Risma memprioritaskan agar orang kecil tersentuh kebijakan pemerintah.
Sebagai konsekuensi pemimpin yang berpihak kepada orang kecil, wajar jika Bu Risma maupun Hendy mendapatkan serangan. Salah satunya serangan isu PKI terhadap pasangan calon nomor urut 01 Hendy - Gus Firjaun.
Hasto menilai isu PKI sudah tidak relevan dipakai dalam konteks saat ini. Sehingga, jika ada yang masih menggunakan isu PKI, dapat dipastikan hal itu merupakan bagian dari kekhawatiran mereka.
Mereka khawatir jika Hendy - Gus Firjaun kembali memimpin Jember. Karena itu, Hasto meminta Hendy - Gus Firjaun dan pendukungnya tidak perlu takut.
"Saat ada serangan, menunjukkan mereka khawatir atas prestasi yang telah dicapai Hendy. Hendy ingin menyematkan sumber daya alam yang strategis agar betul digunakan untuk kepentingan rakyat, itu komitmen pak Hendy kepada saya," pungkasnya.