Hasil Undian Sepakbola Olimpiade Tokyo: Grup C Neraka

Federasi sepakbola dunia, FIFA merilis hasil undian fase grup cabang olahraga sepakbola untuk Olimpiade Tokyo yang digelar pada 22 Juli hingga 7 Agustus mendatang. Jepang sendiri menyiapkan 6 stadion untuk menggelar ajang ini.

Terdapat 16 tim yang akan dibagi ke dalam empat grup, dengan masing-masing grup terdiri dari empat peserta yang mewakili lima benua. Hasil undiannya sendiri menunjukan akan banyak laga seru, karena banyak tim besar yang akan saling bunuh di dalam satu grup alias grup neraka. Negara-negara tersebut berpotensi melaju ke fase gugur.

Meski negara-negara besar yang punya tradisi sepak bola kuat ikut dalam gelaran Olimpiade ini, namun bukan berarti banyak pemain bintang yang terlibat. Sebab, sejak tahun 1992 pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) membatasi usia untuk tim putra sepak bola menjadi U-23 dan ditambah tiga pemain senior.

Hasil Drawing Grup Olimpiade 2020. (Grafis: Twitter)

Dikutip dari rilis dana kun Twitter resmi FIFA, tuan rumah Jepang menempati Grup A bersama Afrika Selatan, Meksiko, dan Prancis. Di Grup B, Selandia Baru satu kelompok dengan Korea Selatan, Honduras, dan Rumania.

Grup C layak disebut 'Grup Neraka' lantaran berisi Mesir, Spanyol, Argentina, dan Australia, terutama duel Tim Matador vs Tim Tango. Persaingan yang tidak kalah seru bisa terjadi di Grup D. Grup tersebut bisa mempertemukan duel Brasil vs Jerman yang merupakan final Olimpiade Rio de Janeiro pada 2016. Ketika itu tuan rumah Brasil jadi pemenang setelah mengalahkan Jerman lewat adu penalti.

Seperti Spanyol, Brasil juga diperkuat beberapa pemain kenamaan yang memperkuat klub-klub Eropa: Gabriel Magalhaes (Arsenal), Rodrygo (Real Madrid), hingga David Neres di Ajax Amsterdam. Selain Brasil dan Jerman, Grup D juga diisi Pantai Gading serta Arab Saudi.

Olimpiade Tokyo 2020 sendiri sejatinya digelar tahun kemarin. Namun karena pada saat itu dunia tengah dilanda pandemi virus corona (Covid-19), pihak IOC terpaksa harus menunda ke tahun 2021. Meski saat ini masih dilanda pandemi, namun vaksin untuk Covid-19 sudah tersedia, sehingga gelaran Olimpiade dapat berjalan.