Hasil Uji Kelayakan Jembatan Ujung Galuh Keluar Seminggu Lagi
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya dan tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sudah melakukan uji beban dan kelayakan Jembatan Ujung Galuh, Selasa 24 April 2018, kemarin. Hasilnya, baru akan keluar seminggu lagi, setelah pelaksanaan pengujian, karena harus dilakukan analisa lebih mendalam.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan Kota Surabaya Erna Purnawati mengatakan uji kelayakan itu bertujuan untuk mengetahui kualitas beban jembatan diuji dengan beban berat 200 ton.
“Alhamdulillah uji Jembatan Ujung Galuh telah selesai dengan lancar, dan hasilnya akan diberikan kepada kami maksimal satu minggu lagi,” kata Erna, Rabu, 25 April 2018.
Erna mengatakan, dalam pengujian kelayakan, tim menggunakan delapan truk yang masing-masing bebannya 25 ton, sehingga total ada sekitar 200 ton sesuai standart pengujian jembatan nasional. Delapan truk itu diletakkan berjajar di atas jembatan Ujung Galuh yang terletak di kawasan Darmo Kali itu..
Saat pengujian itu, dipasang scanner dan detector di sejumlah titik jembatan yang memiliki panjang 15 meter dan lebar 14 meter ini. Lalu, ada pula panel pemindai dipasang di sejumlah ruas jembatan, termasuk di bagian atas dan bawah yang nantinya tersambung di monitor.
“Semuanya sudah dilakukan oleh tim ITS, dan selanjutnya kami akan terus mengawasi jembatan ini,” kata Erna. Ia mengtakan, Jembatan Ujung Galuh itu diperkirakan usia kelayakannya bisa mencapai 50 tahun. Namun, tentunya sebelum 50 tahun akan terus dilakukan pengawasan.
Ia memastikan, nantinya tidak hanya Jembatan Ujung Galuh, tapi, akan ada sekitar 20 jembatan yang bakal mengalami uji kelayakan serupa, termasuk jembatan-jembatan peninggalan zaman kolonial Belanda. “Diantaranya kami prioritaskan Jembatan BAT, Jembatan Ahmad Jais, dan Jembatan Genteng,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan uji kelayakan Jembatan Ujung Galuh sudah berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun, termasuk arus lalu lintas selama pelaksanaan uji kelayakan.
“Alhamdulillah lancar semuanya. Kami sudah tutup arus menuju ke jembatan itu mulai pukul 08.00 WIB dan selesai sebelum rencana, yaitu pukul 17.00 WIB,” kata dia. (frd)
Advertisement