Hasil Tracing dan Testing, 29 ASN Pemprov Jatim Positif Covid-19
Angka aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang terpapar Covid-19 terus bergerak naik. Hingga kini, tercatat ada 29 ASN yang positif atau naik 10 kasus dari data terakhir 23 Juni 2020 lalu. Hanya saja, tak disebutkan tambahan 10 kasus baru itu dari dinas mana.
Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Heru Tjahjono menyampaikan, pihaknya terus melakukan tracing dan testing terhadapa seluruh ASN yang ada.
“Sampai sekarang baru 9.000 sekian yang sudah kita rapid test, kemudian yang reaktif sebanyak 322 orang, lalu 171 orang sudah diswab, dan positif ada 29 orang yang sekarang sudah dibawa ke rumah sakit darurat,” ungkap Heru ketika ditemui di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat 26 Juni 2020.
Tracing dan testing ini, jelas Heru, merupakan arahan langsung dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan kerja pemerintahan.
Testing ini akan terus dilakukan sampai semua pegawai sudah melakukan tahapan tersebut. “Apabila hasil rapidnya reaktif maka akan langsung diswab dan langsung diisolasi di BPSDM Jatim, sambil menunggu hari swab. Apabila swabnya positif akan kita bawa ke RS darurat atau RS rujukan,” jelas Heru lagi.
Saat disinggung terkait ajudan Kepala Pelaksana Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Dian Ningsih yang dinyatakan positif Covid-19, dan Koordinator Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim dr Kohar Hari Santoso yang reaktif, semuanya dinyatakan berada dalam kondisi yang sehat.
“Sehat semua, sekarang sedang istirahat. Cuma hasil swab dr Kohar saya belum tau, kalau ajudan memang swab pertama positif tapi swab kedua negatif,” ungkap Heru.