Hasil Survei Terendah, Luluk Nur Hamidah: Survei Langit Lebih Terang
Beberapa hasil survei elektabilitas menunjukkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 01, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim terendah dibanding paslon lainnya.
Sebagai calon yang terbentuk baru sebulan, survei elektabilitas paslon yang diusung PKB ini menempati posisi paling bawah.
Hasil survei yang dirilis Poltracking menempatkan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak posisi teratas dengan 57,3 persen, diikuti paslon Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 22,7 persen, dan Luluk-Lukman posisi terbawah dengan 2,2 persen. Sedangkan 17,8 persen tidak menjawab.
Kemudian hasil survey Indikator Politik Indonesia mencatat paslon Khofifah-Emil ditempat teratas tembus 61,2 persen, lalu pasangan Risma-Gus Hans dengan 26 persen, kemudian pasangan Luluk-Lukman dengan 2,2 persen. Sisanya 0,5 persen responden memilih golput, dan 10,2 persen belum menjawab.
Menyambut hasil tersebut, Luluk mengaku tidak mempermasalahkan karena ia sadar baru berproses dibanding dua paslon lain yang sudah lama berproses di Jatim. “Pada saat survei itu dilakukan kan memang kita baru saja melakukan suatu proses konsolidasi untuk memanaskan mesin (partai) ya,” kata Luluk, Senin 30 September 2024 malam.
Dengan pergerakan yang sudah ia lakukan selama masa kampanye ke beberapa daerah, maupun melalui media sosial, dan seluruh tim ia yakin ketika disurvei ulang hasilnya akan berbeda.
“Jadi yang dilakukan oleh Poltracking ya awal-awal kita pendaftaran dan itu hal yang wajar. Kedua, survei selalu memang punya nuansa dan tendensi tertentu, dan kita juga sudah enggak kaget sih dengan hal-hal yang semacam itu, kita justru akan bekerja lebih keras lagi,” ujarnya.
Saat disinggung terkait apakah ada survei internal, ia berkelakar yang ada survei langit. “Kalau survei langit itu kayaknya semakin bagus, kayaknya semakin terang ya. Kami makin optimis karena makin ke sini orang makin kenal. Kemudian di PKB konteksnya semakin yakin memang calon yang diusung PKB calon terbaik bagi kami dan insya Allah yang terbaik bagi masyarakat Jatim,” kata mantan Anggota DPR RI itu.
Ia juga mengaku, bahwa selama turun ke bawah mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Di sana, ia juga banyak mendapat banyak masukan maupun keresahan yang jadi modal baginya untuk menyusun program kerja yang tepat sasaran apabila terpilih nanti.
Strategi Rebut Suara
Kendati masih cukup rendah, Luluk mengatakan, dirinya bersama tim akan bekerja keras untuk bisa menyapa masyarakat dengan waktu yang sangat singkat kurang dari dua bulan.
Selain dengan alat peraga kampanye (APK), ia mengaku, akan menggencarkan kampanye melalui media sosial untuk merebut suara anak muda di Jatim.
“Kami akan memaksimalkan kampanye melalui media sosial, karena tipikal saya dianggap pas melakukan komunikasi secara langsung dengan anak muda. Maka, kami menggerakkan PKB muda untuk sama-sama menjadi kekuatan penggerak. Mereka akan tour ke kampus, ke basis anak muda,” aku Luluk.
Ia menyebut, dalam proses itu pihaknya akan mengajak anak muda mau berpartisipasi langsung dalam Pilgub Jatim karena tiap suara akan menentukan perjalanan ke depan.
“Partisipasi itu penting, itu kami gencarkan agar mereka berpartisipasi memilih. Kemudian mengenalkan track record saya, kemudian kejuangan yang akan kami lakukan ke depan. Kami juga menggunakan jejaring kultural yang kami miliki. Jadi selain mesin partai, anggota DPR dengan relawannya masih fresh kemudian jejaring alumni. Termasuk Mas Lukman alumni dua ponpes di Jatim, bahkan mereka sudah membentuk sel-sel di kabupaten/kota,” pungkasnya.