Hasil Survei Rendah, Puan: Kerjanya di DPR Kurang Diberitakan
Puan Maharani merasa keberhasilan memimpin DPR dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) kurang mendapatkan perhatian dari publik. Semua kerja yang dia jalankan kurang narsis, sehingga tidak banyak yang memberitakan.
"Hal itu yang menjadi salah satu faktor utama hasil sejumlah lembaga survei calon presiden (Capres) 2024 selalu kecil," kata Puan dalam siaran pers, Minggu, 10 April 2022.
Bagi Puan, survei itu hanya sebagai salah satu bagian dari kriteria untuk kemudian menjadi data. Bagi dirinya, yang terpenting adalah tetap menjalan kerja-kerja untuk kesejahteraan masyarakat.
"Itu kan bagian untuk memperbaiki diri, seperti kita survei partai politik, kalau surveinya turun kita naikkan, apa yang harus kita lakukan agar surveinya naik. Saya sendiri tidak terpengaruh dengan survei," kata Puan.
Menyinggung hasil sejumlah lembaga survei soal pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024, Puan mengatakan, dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi.
Kata Puan, mungkin saja, karena dinamika di politik ini tidak mungkin tidak terjadi, cair sekali, dan sekarang bisa dibilang kalau sekarang elektabilitasnya paling tinggi belum tentu nanti tinggi, dan kalau tinggi tidak ada tiket nanti majunya dari mana.
"Waktu Jokowi, siapa yang menyangka mantan Walikota Solo itu akan maju menjadi calon presiden, orang baru gubernur, tetapi nyatanya jadi presiden," katanya.
Ketua DPR yang punya nama lengkapnya Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi menyampaikan, potensi perempuan dalam memimpin di level nasional. Seluruh anak bangsa memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemimpin di level nasional.
"Sekarang sudah banyak menteri di kabinet perempuan. Pernah ada Menko perempuan, sudah pernah Ketua DPR perempuan, sudah pernah ada presiden perempuan. Seharusnya sekarang kita sudah tidak mempermasalahkan gender," katanya.