Hasil Survei MAJU Unggul 17,6 Persen, Tim Diminta Tak Jemawa
Program dan kepedulian yang tinggi dari pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mendapat respons positif dari warga. Hal itu bisa dilihat dari hasil survei yang dirilis lembaga survei Poltracking Indonesia, Senin 3 November 2020, dimana pasangan MAJU unggul 17,6 persen atas rivalnya.
Direktur Bidang Program Tim Pemenangan MAJU, Mochamad Machmud menyampaikan, kini banyak warga dari berbagai kalangan yang meminta agar MAJU dapat datang menyapa warga di kampungnya.
"Permohonan sapa warga meningkat. Padahal sebelumnya setiap hari sudah ada 19 lokasi," kata Machmud.
Sementara itu, Direktur Bidang Media dan Komunikasi Tim Pemenangan MAJU, Imam Syafi’I menyampaikan, hasil survei yang disampaikan oleh Poltracking Indonesia semakin memicu tim untuk tetap fokus bekerja memenangkan paslon nomor urut dua itu.
Walau begitu, ia meminta, para relawan maupun tim agar tidak jumawa dan menunjukkan kerja nyata menggaet simpati masyarakat.
"Kita semua tau bahwa Poltracking adalah lembaga survei yang sangat kredibel. Karena itu kita jadikan hasil survei Poltracking tersebut sebagai pemacu bekerja lebih keras lagi untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman," kata Imam.
Sebelum Poltracking merilis resmi hasil survei terbarunya, Imam sudah membuat statement di media bahwa pasangan calon nomor 2 itu sudah unggul 20 persen, juga berdasar hasil survei Poltracking.
"Saat itu wartawan minta saya menanggapi hasil survei Eri-Armuji yang menyatakan menang 6 persen atas Machfud-Mujiaman. Lantas saya jawab justru kita yang unggul sekitar 20 persen. Ternyata rilis resmi Poltracking di sekitar 20 persen. Tepatnya di atas 17 persen," pungkasnya.
Sebelumnya, Poltracking Indonesia menyampaikan rilis terkait survei elektabilitas kedua pasangan calon di Pilwali Surabaya. Hasilnya, Machfud Arifin-Mujiaman tercatat tertinggi dengan 51,7 persen, sedangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji sebesar 34,1 persen.
Advertisement