Hasil SNBP 2025 Universitas Sebelas Maret Surakarta: 2.388 Calon Mahasiswa Lolos
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Tahun 2025 pada Selasa, 18 Maret 2025. Sebanyak 2.388 calon mahasiswa dinyatakan lolos dan diterima untuk melanjutkan studi di UNS melalui jalur SNBP 2025, yang merupakan sekitar 6% dari total peminat.
Jumlah Peminat Jalur SNBP UNS 2025 Meningkat 8,9%
Jumlah peminat yang memilih Program Studi (Prodi) di UNS melalui jalur SNBP 2025 mencapai 38.893 orang, meningkat 8,9% dibandingkan tahun 2024 yang berjumlah 35.711 peminat. Para peserta yang berhasil lolos seleksi terdiri dari 263 calon mahasiswa Program Diploma tiga (D3), 147 Program Diploma empat (D4), dan 1.978 Program Sarjana (S1).
Proses Seleksi SNBP UNS 2025 Berdasarkan Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Rektor UNS, Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si., menyampaikan bahwa proses seleksi telah dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan prestasi akademik dan non-akademik para calon mahasiswa. "Kami mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah diterima melalui jalur SNBP di UNS. Tahun ini, kami menerima calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia yang telah menunjukkan prestasi luar biasa," ujar Prof. Hartono.
Peserta Lolos SNBP UNS 2025 Terdistribusi Merata dari Berbagai Daerah di Indonesia
Peserta yang lolos seleksi berasal dari 111 Kabupaten/Kota di 20 provinsi Indonesia, menandakan komitmen UNS dalam memberikan kesempatan pendidikan tinggi yang merata bagi calon mahasiswa dari berbagai latar belakang geografis.
"Keberagaman asal daerah mahasiswa baru ini merupakan kekayaan tersendiri bagi UNS. Kami berharap mereka dapat membawa perspektif dan pengalaman unik yang akan memperkaya kehidupan kampus," tambah Prof. Hartono.
Prodi Terketat dan Prodi dengan Peminat Terbanyak di UNS Tahun 2025
Beberapa Program Studi (Prodi) di UNS masuk dalam daftar 10 Prodi terketat di Indonesia, di antaranya Keperawatan Anestesiologi (0,94%), Farmasi (1,99%), dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2,43%).
10 Prodi Sarjana dengan Peminat Terbanyak di UNS 2025:
Manajemen (1.590 peminat)
Ilmu Hukum (1.296 peminat)
Psikologi (1.225 peminat)
Kedokteran (1.220 peminat)
Akuntansi (1.206 peminat)
PGSD (1.169 peminat)
Informatika (1.157 peminat)
Farmasi (1.103 peminat)
Bisnis Digital (1.000 peminat)
Ilmu Komunikasi (969 peminat)
10 Prodi Diploma 3 dan 4 dengan Peminat Terbanyak di UNS 2025:
D4 Keperawatan Anestesiologi (1.279 peminat)
D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja (988 peminat)
D3 Farmasi (702 peminat)
D3 Manajemen Administrasi (419 peminat)
D3 Teknik Informatika (357 peminat)
D3 Akuntansi (356 peminat)
D4 Perbankan dan Keuangan Digital (356 peminat)
D4 Pemasaran Digital (347 peminat)
D3 Perpajakan (313 peminat)
D3 Kebidanan (273 peminat)
UNS Tetap Jadi Pilihan Utama Calon Mahasiswa
"Tingginya minat pada program-program studi tertentu ini menunjukkan bahwa UNS tetap menjadi pilihan utama bagi para calon mahasiswa yang ingin mendapatkan pendidikan berkualitas di berbagai bidang, baik sains dan teknologi maupun sosial-humaniora," kata Kepala Kantor SPMB UNS, Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D.
Pendaftaran dan Informasi Lanjutan untuk Calon Mahasiswa UNS
Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur SNBP diharapkan segera melakukan registrasi sesuai jadwal yang telah ditentukan. Informasi lebih lanjut mengenai proses registrasi dapat diakses melalui laman resmi SPMB UNS di spmb.uns.ac.id.
Bagi calon mahasiswa yang belum berhasil lolos dalam SNBP, masih ada kesempatan untuk mengikuti jalur seleksi lainnya, yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan Seleksi Mandiri (SM) UNS. Informasi terkait persyaratan dan tata cara UTBK Tahun 2025 dapat dilihat di https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/, sedangkan informasi mengenai Seleksi Mandiri UNS 2025 dapat diakses di http://spmb.uns.ac.id.
UNS: Komitmen untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia
Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, UNS berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan akses pendidikan tinggi bagi putra-putri terbaik bangsa.
Advertisement