Hasil Seri, Bejo: Jadi Modal Hadapi PSIS Semarang
Asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro mengatakan besyukur dengan imbang melawan tuan rumah Kalteng Putra, meski dinilai kurang bagus, karena melihat lawan yang masih di bawah Persebaya.
"Kami hanya bisa syukuri hasil ini, karena masih bisa mendapat satu poin. Dan kami berterima kasih kepada pemain dengan situasi dan cuaca seperti ini," kata Bejo usai pertandingan.
Bejo memuji usaha pemain yang bekerja keras hingga 90 menit dan mampu mengimbangi permainan lawan. Hasil seri ini akan menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran sebelum away lagi ke kandang PSIS Semarang.
"Mereka (pemain) main penuh semangat demi Persebaya. Tapi hasil ini kami ambil positifnya saja," kata Bejo.
Bejo membeberkan hasil seri ini bukan karena faktor kondisi udara dan cuaca di Palangkaraya yang diselimuti kabut asap. Kata Bejo, hasil ini berkat persiapan satu minggu bersama asisten pelatih Wolfgang Pikal.
"Itu (bencana asap) kejadian yang tidak terduga. Situasi ini tidak bersahabat untuk semua, bukan hanya Persebaya. Kalteng Putra juga mengalaminya," kata dia.
Sementara, gelandang Persebaya Misbakus Solikin mengaku hasil seri ini berkat kerja keras untuk memenuhi rencana tim pelatih. Namun ia meminta maaf hasil seri 1-1 ini tak sesuai dengan ekspektasi pelatih.
"Memang pandangan agak terganggu. Tetapi kami tetap kerja keras hingga laga selesai. Hasil ini menjadi modal berharga kami untuk melawan PSIS Semarang," kata dia.
Persebaya Surabaya ditahan tuan rumah Kalteng Putra dengan skor 1-1 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya malam ini. Bajol Ijo memimpin lebih dulu melalui winger Osvaldo Haay pada menit ke-14. Namun, Kalteng Putra membalasnya melalui Diogo Campos pada menit ke-29.