Hasil Riset Budidaya Ikan Endemik UB Tampil Pameran di Jerman
Hasil riset budidaya ikan endemik mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) tampil pada acara Hannover Messe 2023 di Jerman.
Hannover Messe 2023 adalah pameran teknologi industri tahunan terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe dengan menggandeng negara mitra sebagai Official Partner Country.
Lima mahasiswa FPIK UB yang tergabung dalam tim Axotic Farm memfokuskan diri pada riset di bidang perikanan. Kelima mahasiwa UB tersebut yaitu Daffa Khairan, Muhammad Setiawan Gusmi, Raditya Putra Trenggono dan Brillian Prastica.
"Harapannya melalui ini Indonesia dapat meningkatkan peluang untuk ekpansi pasar perikanan ke Eropa,” ujar CEO Axotic Farm, Daffa Khairan pada Kamis 27 April 2023.
Hasil riset yang sudah dikembangkan oleh Axotic Farm adalah sistem Ultra Recirculated Chiller System atau U-RCS. Sistem ini memungkinkan untuk meregenerasi ikan endemik dengan teknologi memanipulasi suhu air atau water closed loop chiller.
Melalui inovasi tersebut Tim Axotic Farm mampu membudidayakan hewan endemik asal Meksiko yang populasinya berkurang yaitu Ikan Axolotl atau Smiling Salamander. Sudah sekitar 300 ekor lebih yang mampu dibudidayakan dan ada yang diekspor ke negara lain.
"Pencapaian ini menjadi awal baru untuk ide pengembangan riset yang lebih besar seperti Salmon yang mungkin saja dapat dikembangkan di Indonesia," katanya.
Hannover Meese 2023 sudah dimulai pada 17 hingga 21 April 2023, lalu dan diikuti lebih dari 90 negara peserta serta dikunjungi oleh banyak pelaku bisnis dari seluruh Indonesia
Advertisement