Hasil Rapid Test,1.800 Tenaga Ad Hoc KPU Banyuwangi Reaktif
Sekitar 1.800 tenaga ad hoc KPU Banyuwangi dinyatakan reaktif. Para tenaga ad hoc ini menjalani rapid test pada 26-29 November 2020 lalu. Total, ada 35.207 tenaga ad hoc KPU Banyuwangi yang menjalani rapid test sebelum bertugas pada Pilkada 9 Desember 2020 yang akan datang.
“Hasil rapid test tadi pagi kami sudah menerima hasilnya. Ada sekitar 1.800 yang terkonfirmasi reaktif,” jelas Ketua KPU Banyuwangi, Dwi Anggraini, 1 Desember 2020.
Dia menjelaskan, pihak Rumah Sakit yang bekerjasama dengan KPU Banyuwangi untuk melaksanakan rapid test sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Banyuwangi terkait hasil rapid test tersebut. Hasil koordinasi, menurutnya, seluruh tenaga ad hoc yang reaktif diminta untuk melakukan isolasi mandiri.
“Karena dalam regulasi kami, jika ditemukan reaktif harus melakukan isolasi mandiri. Jadi pada 9 Desember (hari H Pilkada) besok mereka sudah melakukan isolasi mandiri selama 10 hari,” terangnya.
Selain 1.800 orang itu, lanjut Dwi Anggraini, ada tenaga ad hoc yang baru menjalani rapid test pada 30 November 2020 kemarin. Dari beberapa orang yang mengikuti rapid test susulan ini, ada tiga orang yang hasilnya dinyatakan reaktif.
Menurutnya, ketiga orang yang reaktif ini terpaksa harus diganti. Karena dari sisi waktu, pada 9 Desember 2020 nanti isolasi mandiri yang mereka jalani masih kurang dari 10 hari.
“Maka solusinya adalah kami akan mencari penganti untuk tiga orang yang dinyatakan reaktif itu. Kemudian akan dibuatkan SK (Surat Keputusan). SK itu yang menjadi dasar bagi penggantinya untuk melakukan rapid test kembali,” tegasnya.
Untuk diketahui, 35.207 tenaga ad hoc KPU Banyuwangi menjalani rapid test massal sejak Kamis, 26 November 2020 lalu. Mereka menjalani rapid test di kantor desa/kelurahan di wilayahnya masing-masing. Tenaga Ad hoc yang menjalani rapid test terdiri dari semua anggota KPPS, Linmas, PPK, Sekretariat PPK, PPS dan Sekretariat PPS.
Pelaksanaan Rapid test bagi tenaga ad hoc KPU Banyuwangi ini dilakukan dengan kerja sama sebuah Rumah Sakit swasta di Banyuwangi. Rapid test ini untuk memastikan seluruh tenaga ad hoc KPU Banyuwangi yang bertugas pada 9 Desember 2020 yang akan datang sudah dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.
“Jadi kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk tidak perlu ragu dan tidak perlu takut untuk menyalurkan suaranya pada tanggal 9 Desember besok,” tegas Dwi Anggraini.