Sampel Pasien Covid-19 Banyuwangi Harus Dites Tiga Kali
Satu pasien positif covid-19 di Banyuwangi merupakan seorang perempuan berusia 39 tahun. Dia mulai diisolasi di RSUD Blambangan sejak 22 Maret 2020. Sebelum dinyatakan positif covid-19, hasil rapid test pada yang bersangkutan hasilnya negatif.
"Setelah dilakukan uji lab (laboratorium) saat melakukan pengetesan dengan rapid tes yang ada di Banyuwangi dan dilakukan swab terhadap pasien ini, hasilnya negatif," jelas Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Senin, 30 Maret 2020.
Pihak rumah sakit kemudian mengirim sampel hasil swab ke BBTKLPP (Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Surabaya. Hasil pemeriksaan di Surabaya juga masih negatif. Kemudian sampel dikirim ke Jakarta dan menyatakan hasil positif.
"Pasien yang bersangkutan telah dilakukan proses karantina di ruang isolasi rumah sakit Blambangan sejak tanggal 22 Maret 2020," jelas Anas.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr. Wiji Lestariono menyatakan, pada 28 Maret 2020 pihaknya menerima hasil dari BBTKLPP Surabaya hasilnya negatif.
Selain dikirim ke BBTKLPP di Surabaya, swab juga dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (Balitbangkes) di Jakarta.
"Dari Balitbangkes kami mendapatkan informasi kemarin (Minggu, 29 Maret 2020) ternyata hasilnya dari sana adalah positif. Oleh sebab itu sejak kemarin pasien ini kami nyatakan sebagai pasien konfirmasi atau pasien positif covid-19," tegasnya.
Kabar baiknya, menurut pria yang disapa Rio ini, kondisi pasien selama dirawat menunjukkan tanda-tanda perbaikan yang sangat signifikan. Contohnya, pasien ini sudah tidak lagi menggunakan ventilator. Pasien sudah bisa duduk, berkomunikasi dan makan sendiri.
"Oleh sebab itu hari ini akan kami lakukan swab ulang sampel untuk diperiksa lagi. Kami berharap sesuai dengan kondisi klinisnya akan menunjukkan hasil negatif," jelasnya.
Dia menambahkan, untuk dinyatakan pasien sembuh maka diperlukan hasil pemeriksaan dua kali hasil negatif. "Untuk itu pasien tersebut akan tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Blambangan," jelasnya.
Advertisement