Rapid Test Massal di Pelabuhan Ketapang & Tanjungwangi, 5 Reaktif
Rapid test massal di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Tanjungwangi diketahui 5 orang positif corona. Mereka kemudian diserahkan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Banyuwangi untuk dilakukan langkah selanjutnya.
General Manager Pelindo III Terminal Tanjungwangi Banyuwangi M Nizar Fauzi menyatakan selama 3 hari pelaksanaan rapid test gratis total ada 2.309 orang yang ikut serta.
"Mulai 2 hingga 4 Juni kemarin ada 5 orang yang hasilnya reaktif. Yang lainnya non reaktif," kata pria yang biasa dipanggil Nizar, Jumat, 5 Juni 2020.
Rinciannya, dari 5 orang yang hasilnya reaktif ini 2 orang mengikuti diĀ Pelabuhan Tanjungwangi dan 3 orang lainnya mengikuti rapid test di Pelabuhan Penyeberangan Ketapang.
"Untuk yang hasilnya reaktif langsung kita serahkan pada Gugus Tugas Covid-19 Banyuwangi. Karena pihak Pelindo hanya melakukan rapid test," katanya.
Nizar menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), untuk yang ber-KTP Banyuwangi sudah dikoordinasikan dengan GTPP Covid-19 Banyuwangi dan Dinas Kesehatan Banyuwangi guna dilakukan swab.
"Untuk KTP yang luar Banyuwangi kita koordinasi dengan check poin yang ada di Sritanjung untuk tidak diberikan tiket. Itu informasi dari KKP yang memang secara teknis dia yang tahu," kata Nizar.
Nizar menambahkan, saat ini rapid test gratis masih dilakukan. Karena Banyuwangi mendapatkan jatah 3 ribu rapid test. Sedangkan selama 3 hari jadwal rapid test gratis baru 2.309 orang yang ikut serta.
"Hari ini masih proses. Dari Ponpes, ABK serta masyarakat sekitar," katanya.
Untuk diketahui rapid test massal dilakukan di pelabuhan penyeberangan Ketapang, Banyuwangi dan Pelabuhan Tanjungwangi. Rapid test ini diberikan secara gratis. Rapid test ini dilaksanakan mulai 2 hingga 4 Juni 2020 mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Sasarannya adalah calon penumpang kapal penyeberangan Ketapang-Gilimanuk, anak buah kapal (ABK) penyeberangan, ABK dan penumpang kapal di pelabuhan Tanjungwangi, dan masyarakat pesisir serta nelayan di sekitar Pelabuhan Tanjungwangi.
Advertisement