Hasil Pilkada Berproses di MK, Ini Langkah Sekda Banyuwangi
Hasil pemilihan Bupati Banyuwangi dan wakilnya, pada 9 Desember 2020 lalu, masih dalam proses sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepada Daerah (PHP) di Mahkamah Konstitusi (MK). Proses ini memungkinkan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi terpilih belum bisa dilantik.
Pejabat sementara (PJ) atau pelaksana tugas (Plt) Bupati Banyuwangi akan dipilih, karena masa tugas Bupati Abdullan Azwar Anas akan berakhir pada 17 Februari 2021. Menyikapi hal ini, Sekretaris Daerah Banyuwangi, Mujiono menyatakan, pihaknya masih menunggu proses Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Pihaknya juga sudah mempelajari jadwal dan tahapan proses PHP di MK.
“Secara admnistrasi kami memerintahkan Asisten Pemerintahan untuk koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kemudian kita lakukan rapat bersama diinternal kita,” ujar Mujiono, Rabu, 3 Februari 2021.
Dari hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan rapat internal, ada beberapa opsi yang sudah disiapkan. Opsi pertama, Mujiono berharap proses sidang PHP di MK segera selesai. Sehingga, saat Bupati Abdullah Azwar Anas sudah purna tugas bisa langsung ada pelantikan bupati baru.
“Seperti itu idealnya (pelantikan bupati baru usai Bupati Anas pensiun),” jelas pria yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Perumahan Rakyat ini.
Jika dalam putusan sela masih diputuskan untuk melanjutkan persidangan ke tahapan berikutnya, maka harus ada PJ atau Plt Bupati Banyuwangi. Jika opsi ini yang terjadi, maka pihaknya menyerahkan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menunjuk PJ atau Plt.
“Nanti siapa pejabat yang ditunjuk, kami sangat mengikuti,” tegasnya.
Dia berharap, siapapun yang akan ditunjuk sebagai PJ atau Plt mendukung proses anggaran yang sudah berjalan sesuai ketentuan yang sudah ada. Sebab menurutnya, Perda APBD Banyuwangi saat ini sudah jadi. Jangan sampai, kata Dia, PHP yang saat ini sedang berjalan mengganggu proses pembangunan di lapangan.
“Artinya kita tetap mengedepankan pelayanan kepada masyarakat supaya masyarakat banyuwangi lebih sejahtera,” pungkas Mujiono.