Hasil Penyisiran Temukan Barang-Barang dari KMP Yunicee
Sejumlah barang-barang yang diduga berasal dari KMP Yunicee yang tenggelam di perairan Gilimanuk, Bali, ditemukan. Barang yang ditemukan diantaranya liferaft, life jacket serta makanan dan minuman darurat.
Barang-barang ini ditemukan KRI Rigel dan Kapal yang dikerahkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)Tanjungwangi Banyuwangi.
Komandan KRI Rigel Letkol Laut (P) Jaenal Mutakim menyatakan, pada malam kejadian tenggelamnya KMP Yunicee, KRI Rigel menemukan liferaft dalam posisi terbalik. Pihaknya langsung berkoordinasi dengan skoci KRI Soputan untuk mengangkat liferaft tersebut.
"Didalam liferaft itu berisi ada makanan minuman obat-obatan, dayung, dan sebagainya," jelasnya, Kamis, 1 Juli 2021.
Esok paginya, KRI Rigel menyisir arah selatan dari lokasi kejadian. Sekitar satu nautical mil dari pelabuhan Gilimanuk KRI Rigel menemukan life jacket. Lafe jacket ini berada diantara kumpulan sampah yang ada di laut.
“Barang-barang ini seluruhnya ditemukan di arah selatan lokasi kejadian,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanal Denpasar, Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana menyatakan, liferaft merupakan alat penolong di kapal. Dia akan berfungsi jika dijatuhkan ke laut karena memang digunakan pada saat emergency. Dengan mengembangkannya liferaft ini berarti ada yang mendorong ke laut.
“Kapal itu kan cuma hitungan menit miring dan tenggelam. Ada upaya mungkin dari ABK kapal untuk melempar liferaft ini sehingga dia mengembang saat ditemukan KRI Rigel,” tegasnya.
Saat ini, lanjutnya, KRI Singa masih menyisir sisi selatan dari Selat Bali hingga ke jarak sekitar 9 nautical mil. Hingga siang, KRI Singa belum menemukan apa-apa. Untuk sektor utara, lanjutnya, juga dilakukan penyisiran oleh KRI Soputan.
“Nanti KRI Rigel juga akan digerakkan untuk melakukan SAR ini,” ungkapnya.
Selain KRI Rigel, sejumlah barang-barang yang berasal dari KMP Yunicee yang tenggelam juga ditemukan oleh sejumlah kapal yang dikerahkan Kantor KSOP Tanjungwangi Banyuwangi. Selain ikut melakuakn evakuasi korban, kapal-kapal ini juga menemukan barang-barang seperti liferaft, life jacket dan lifebuoy milik KMP Yunicee.
“Ada satu liferaft, 20 lifejacket, dan satu lifebuoy 1. Sebenarnya liferaft ada dua, tapi yang satu tidak bisa kami jangkau,” jelas Kepala KSOP Tanjungwangi, Letkol Marinir Benyamin Ginting.
Barang-barang tersebu dipastikan milik KMP Yunicee. Sebab setiap barang yang ditemukan terdapat tulisan yang sesuai dengan nama kapal yakni KMP Yuniece. Barang-barang ini juga ditemukan di arah selatan lokasi kejadian.
Dia menambahkan, dari 20 life jacket yang ditemukan, ada kemungkinan beberapa diantaranya sudah terpakai atau sudah dipakai oleh penumpang KMP Yunicee. Keyakinan ini didasarkan pada kondisi life jacket yang sudah terbuka.
“Ada kemungkinan sudah dipakai karena ada yang sudah terbuka. Saya yakin sudah dipakai. Karena inikan sudah terbuka. Tadi ada beberapa yang utuh, nah itu yang belum sempat di pakai,” tegasnya.