Hasil Data Ulang Korban Kapal Mutiara Timur Dievakuasi 262 Orang
Teka-teki selisih jumlah manifes dan orang yang dievakuasi dari Kapal Mutiara Timur I, akhirnya terpecahkan. Setelah dilakukan pendataan ulang, ternyata jumlah orang yang dievakuasi KRI dan dua KAL berjumlah 254 orang. Sebelumnya disampaikan, korban yang diselamatkan kapal-kapal milik TNI Angkatan Laut (AL) hanya 250 orang.
Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori menyatakan, setelah dilakukan pendataan ulang, jumlah orang yang dievakuasi dari Kapal Mutiara Timur I ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi dengan KRI dan dua KAL berjumlah 254 orang.
“Kita laporkan yang dapat dievakuasi KRI dan KAL sebanyak 254 orang,” jelasnya, Kamis, 17 November 2022.
Ansori menjelaskan, dari 254 orang tersebut rinciannya, 210 orang dievakuasi dengan KRI Raen Eddy Martadinata (REM), 25 orang dievakuasi dengan KAL Kadet 6, dan sebanyak 19 orang dibawa KAL Kadet 7. Sebelumnya di KAL Kadet 6 diinformasikan hanya membawa 21 orang.
Dengan data yang terbaru ini, total keseluruhan orang yang berhasil dievakuasi dari Kapal Mutiara Timur I sebanyak 262 orang. Yakni sebanyak 254 dibawa dengan KRI REM, KAL Kadet 6 dan KAL Kadet 7 ditambah 8 orang yang dievakuasi ke Pelabuhan Lembar dengan perahu nelayan.
“Kalau ditambah 8 yang diinfokan pihak agen (dievakuasi ke Pelabuhan Lembar) berarti 262 orang,” jelasnya.
Untuk diketahui, Kapal Mutiara Timur I berangkat dari Banyuwangi pukul sekitar pukul 06.45 WIB, Kamis, 16 November 2022. Kapal ini mengalami kebakaran tak jauh dari pelabuhan tujuannya yakni Pelabuhan Lembar, Lombok. Jaraknya, hanya kurang lebih satu setengah jam perjalanan menuju Pelabuhan Lembar. Sesuai jadwal seharusnya pukul 16.00 WIB kapal ini sudah tiba di Pelabuhan Lembar.
Peristiwa kebakaran Kapal ini menurut Ansori diperkirakan terjadi sekitar Pukul 15.00 WIB. Saat itu KAL Kadet 6 berpapasan dengan Kapal Mutiara Timur I dalam posisi sudah terbakar. Kemudian KAL Kadet 6 melakukan evakuasi.
Kemudian melaporkan ke Satgasla yang kebetulan sedang melaksanakan kegiatan Pam VVIP G20. Kemudian Pangko Armada Dua selaku Kasatgasla memerintahkan KRI REM dan KRI Sultan Hasanudin untuk melakukan evakuasi. Selanjutnya mereka yang dievakuasi dibawa ke Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi dengan KRI REM, KAL Kadet 6 dan KAL Kadet 7.
“Dari yang kita turunkan ada 7 orang yang kita bawa ke Rumah Sakit, namun hanya sekedar trauma saja,” jelasnya.
Begitu tiba di Pelabuhan Tanjungwangi, mereka langsung diperiksa petugas medis di Posko yang ada di terminal penumpang Pelabuhan Tanjungwangi. Kemudian dilakukan pendataan ulang jumlah warga yang dievakuasi TNI AL tersebut.