Hasil Swab Belum Keluar, Dokter Adi Husada Wafat Berstatus PDP
Kabar duka datang dari Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan, Surabaya. Salah seorang dokter senior bernama I.S.Tjahyadi, SpPD meninggal dunia pada Minggu, 31 Mei 2020 malam.
Kabar meninggalnya sang dokter dibenarkan oleh dr. Sylvia Sumitro, Kepala Unit Pemasaran dan Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan. Tjahyadi meninggal dunia diduga terpapar Covid-19.
"Iya betul beliau adalah dokter senior yang yang memiliki Surat Izin Praktik (SIP) di tempat kami, untuk status Covid-19 belum terkonfirmasi, karena hasil swabnya belum keluar. Statusnya PDP," jelasnya, pada Senin 1 Juli 2020.
Meski memiliki SIP di RS Adi Husada Undaan Wetan, Sylvia mengungkapkan, dokter senior penyakit dalam ini tidak praktek di RS Adi Husada Undaan Wetan. Pria berusia 64 tahun ini memiliki tempat praktek pribadi.
"Jadi hanya merawat pasien yang rawat inap, karena beliau punya tempat praktek pribadi. Bukan di rumah sakit," tandasnya.
Sylvia menjelaskan, dokter Tjahyadi hanya dirawat selama empat hari di RS Adi Husada Undaan Wetan, sampai akhirnya meninggal dunia.
"Dari awal datang sudah terpasang ventilator, di ICU kondisinya semakin memburuk," terangnya.
Saat datang ke RS Adi Husada Undaan Wetan, lanjut Sylvia, Tjahyadi hanya memiliki gejala panas. Namun ketika dirawat di IGD kadar oksigen dalam darah rendah dan akhirnya di rawat ICU.
Advertisement