Hasil Autopsi, Ini Penyebab Tewasnya Mahasiswa NTT di Malang
Polres Malang sudah menerima hasil autopsi terhadap jenazah mahasiswa asal Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Korban adalah Krisnael Murri yang tewas pada 25 Juni 2023, di Jalan Karya Wiguna, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis mengatakan bahwa dari hasil autopsi yang diterima oleh kepolisian dinyatakan bahwa korban meninggal dunia karena mengalami asfiksia atau masalah sistem pernapasan.
“Hasil autopsi secara mendalam, disebutkan penyebab kematian ada penyebab asfiksia,” ujarnya pada Sabtu 1 Juli 2023.
Putu mengatakan bahwa korban mengalami asfiksia karena ditemukan adanya luka akibat benda tajam pada bagian organ paru-paru dan jantung. Hal ini kemudian menyebabkan korban meninggal dunia. “Ada kekerasan benda tajam di paru-paru dan jantung,” katanya.
Krisnael Murri meninggal pada 25 Juni 2023 lalu diduga karena dianiaya oleh rekan satu daerahnya. Penganiayaan tersebut juga menyebabkan ada luka pada bagian kepala korban.
“Ada juga kekerasan yang menimbulkan trauma atau luka dalam di otak,” ujarnya.
Sejauh ini kepolisian telah menangkap satu orang terduga pelaku penganiayaan yang terjadi pada akhir Juni 2023, lalu. Polisi masih memburu terduga pelaku lainnya.
“Untuk kasus ini kami sudah memeriksa sebanyak 30 saksi baik di Malang maupun luar Malang,” katanya.