Harun, Jemaah Tertua Indonesia Tiba di Madinah dengan Selamat
Mbah Harun bin Senar, jemaah haji tertua Indonesia asal kecamatan Propo, Kabupaten Pamekasan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Azis, Madinah dengan selamat.
Mbah Harun tampak ceria. Bahkan ia sangat semangat untuk bisa menjalan ibadah di Tanah Haram ini. Apa yang dicita-citakannya sejak masih muda akhirnya terwujud.
"Sejak dari muda memang saya bercita-cita ingin ke Tanah Suci," katanya dalam bahasa Madura yang sudah diterjemahkan olehbsalah satu petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH).
Mbah Harun tiba di Madinah bersama rombongan uang berjumlah 450 jemaah melalui kloter Surabaya (SUB) 06 mendarat pada Jumat, 26 Mei 2023 pukul 01.10 waktu Arab Saudi.
Mbah Harun mengaku, baik-baik saja. Bahkan, masih bisa berjalan dengan baik. "Saya bahagia sudah sampai ke Madinah. Saya tidak sendiri saya berangkat haji ditemani keponakan saya Musdi." jelasnya.
Ia mengaku sangat bahagia bisa menginjakkan kaki di tanah suci. Ini merupakan keinginannya sejak muda. Ia berdoa semoga bisa menjalankan ibadah dengan baik dan lancar.
"Sehat, saya masih bisa jalan, sangat bisa," katanya seketika berdiri dari kursi roda mempraktekkan jalan.
Petugas PPIH yang menjemput Mbah Harun mengaku menempatkan didalam kursi roda, pertama karena sudah dini hari dan kondisi kelelahan agar tidak banyak risiko dipandu menggunakan kursi roda hingga ke dalam bus.
Mbah Harun bersama rombongannya SUB 06 ditempatkan di penginapan royal Al Madinah Hotel.
Mbah Harun mendaftar haji pada tahun 2017. Ia mendaftar haji bermodalkan hasil menjual tanah di dekat tempat tinggalnya.
Daftar di tahun tersebut, Mbah Harun seharusnya baru dapat berangkat pada tahun 2046. Namun, ia mendapatkan kuota prioritas lansia sehingga bisa menunaikan haji di tahun 2023.
Diketahui, Mbah Harun merupakan jemaah haji tertua di Indonesia. Usianya saat ini mencapai 119 tahun. Mbah Harun, jemaah haji asal Pamekasan diberangkatkan dari embarkasi Surabaya.
Advertisement