Harumkan Tubuhmu Hanya untuk Suamimu
Kali ini, merupakan pesan-pesan Islam kepada kaum Muslimah. Berikut tausiyah disampaikan Ustad Haji Keman dari YPM Maarif Jombang:
Saudariku Muslimah, ketahuilah! Dilarang keras bagi perempuan keluar rumah dengan penampilan dan aroma yang menggoda kaum lelaki. Bahkan, tetap dilarang walau untuk beribadah di masjid.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ تَطَيَّبَتْ، ثُمَّ خَرَجَتْ إِلَى الْمَسْجِدِ، لَمْ تُقْبَلْ لَهَا صَلَاةٌ حَتَّى تَغْتَسِلَ
“Perempuan mana saja yang memakai minyak wangi, kemudian keluar menuju masjid, maka tidak diterima Shalatnya sampai ia mandi (menghilangkan wanginya). ”
(HR. Ibnu Majah dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah : 1031)
Inilah bimbingan syariat yang mulia demi menjaga keutuhan rumah tangga dan mencegah perselingkuhan.
Dan termasuk bakti seorang istri kepada suami yang ditekankan dalam syari’at adalah berusaha tampil cantik dan menyenangkan di depan suami.
Sebaliknya, perempuan yang dengan sengaja menebar pesona kepada laki-laki lain dengan aroma wangi dirinya, maka ia adalah perempuan yang menjerumuskan laki-laki kepada
DOSA ZINA.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
أَيُّمَا امْرَأَةٍ اسْتَعْطَرَتْ، فَمَرَّتْ بِقَوْمٍ لِيَجِدُوا رِيحَهَا فَهِيَ زَانِيَةٌ
“Perempuan mana saja yang memakai minyak wangi, lalu melewati kaum lelaki agar mereka mencium harumnya maka ia perempuan pezina.”
( HR. Ahmad, Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu’anhu, Shahihul Jaami’: 323)
Dan tidak boleh bagi suami, membiarkan aroma harum istrinya tercium oleh laki-laki lain. Suami yang membiarkannya adalah laki-laki dayyuts.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda :
ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَنَّةَ: مُدْمِنُ الْخَمْرِ، وَالْعَاقُّ، وَالدَّيُّوثُ، الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخَبَثَ
“Tiga golongan manusia yang Allah haramkan Surga bagi mereka :
(1) Pecandu khamar,
(2) Orang yang durhaka kepada kedua orang tua,
(3) Dayyuts ; orang yang membiarkan kemaksiatan di tengah-tengah keluarganya. ”
(HR. Ahmad dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Shahihut Targhib : 2366)
Semoga Allah Swt menakdirkan kita dan seluruh keluarga kita menjadi calon-calon penghuni Surga dan selalu mendapatkan Ridha-Nya.
Amin!
Semoga bermanfa'at buat Sahabat.