Harta 4 Wakil Ketua KPK, Ratusan Juta hingga Miliaran Rupiah
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK memiliki pimpinan baru. Komisi III DPR telah memilih lima pimpinan KPK periode 2019-2023, pada Jumat dini hari, 13 September 2019.
Lima pimpinan lembaga antirasuah itu dipilih melalui mekanisme voting. Ini setelah DPR merampungkan fit and proper test, atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 10 calon pimpinan atau capim KPK.
Selanjutnya, Firli Bahuri yang memperoleh suara terbanyak ditunjuk sebagai Ketua KPK jilid V. Ia didampingi oleh empat komisioner lainnya. Mereka adalah Alexander Mawarta, Nurul Gufron, Nawawi Pomolango, dan Lili Pintauli Siregar.
Berdasarkan pengumuman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Firli Bahuri melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai Deputi Bidang Penindakan KPK pada saat itu.
Dalam laporannya, total harta kekayaan yang dimiliki Firli Bahuri sebesar Rp 18.226.424.386. Rinciannya, Firli memiliki harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp 10.443.500.000 yang tersebar di Bekasi dan Kota Bandar Lampung.
Firli Bahuri juga memiliki harta berupa tiga kendaraan roda empat dan dua kendaraan roda dua dengan nilai mencapai Rp 632.500.000.
Pria kelahiran Lontar, Muara Jaya, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, 8 November 1963 itu juga tercatat memiliki kas dan setara kas senilai Rp 7.150.424.386 sehingga total keseluruhan harta kekayaannya adalah Rp 18.226.424.386.
Nawawi Pomolango memiliki total kekayaaan Rp 1.893.800.000. Nawawi melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2019 atas harta kekayaannya pada 2018 sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Denpasar.
Kemudian Lili Pantauli Siregar tercatat memiliki total kekayaan Rp781 juta. Ia melaporkan harta kekayaannya pada 29 Maret 2018 atas kekayaannya pada 2017 sebagai Wakil Pimpinan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Harta kekayaan Lili ini sempat disinggung saat uji kepatutan dan kelayakan karena awalnya hanya tercantum Rp70 juta. Namun Lili mengklarifikasi bahwa jumlah harta kekayaan yang sebenarnya adalah Rp780 juta.
Sedangkan Nurul Ghufron memiliki total kekayaan Rp1.832.777.249. Nurul melaporkan harta kekayaannya pada 23 April 2018 atas kekayaannya pada 2017 sebagai dekan di Universitas Jember.
Terakhir, wakil petahana Alexander Marwata memiliki total kekayaan Rp3.968.145.287. Mantan hakim ini melaporkan harta kekayaannya pada 27 Februari 2019 atas kekayaannya pada 2018 sebagai Wakil Ketua KPK.
Berikut hasil voting pimpinan KPK 2019-2023:
(Diurutkan berdasarkan suara terbanyak)
1. Firli Bahuri: 56 suara.
2. Alexander Marwata: 53
3. Nurul Ghufron: 51
4. Nawawi Pomolango: 50
5. Lili Pintauli Siregar: 44
6. Sigit Danang Joyo: 19
7. Lutfi Jayadi Kurniawan: 7
8. I Nyoman Wara: 0
9. Johanes Tanak: 0
10. Robby Arya Brata: 0
Advertisement