Harry Maguire Buktikan Uang Bukan Segalanya
Gaji besar kerap menjadi alasan bagi seorang pemain sepak bola untuk memilih klub yang akan menjadi destinasinya. Namun hal itu tak berlaku bagi bek baru Manchester United, Harry Maguire.
Andai menerima pinangan Manchester City, pemain yang diboyong Setan Merah dari Leicester City itu akan menerima gaji yang jauh lebih besar dari yang ia terima di Manchester United.
Seperti dikutip dari Metro, meski City mengajukan penawaran transfer lebih kecil ketimbang yang disepakati MU dengan Leicester sebesar 80 juta poundsterling, City sanggup membayar gaji bek tengah Timnas Inggris itu sebesar Rp 278 ribu poundsterling per pekan.
Bayaran itu lebih kecil dibanding yang diterima Maguire di Manchester United yang hanya sebesar 180 ribu poundsterling per minggu.
Diketahui, Maguire menolak tawaran Manchester City dan memilih bergabung dengan klub impiannya, Manchester United. Maguire tampaknya lebih tertarik dengan tawaran MU yang menjanjikan ban kapten kapten Setan Merah tersemat di lengannya pada musim mendatang.
Keberhasilan Manchester United mendapatkan Maguire pun menuai pujian dari pelatih tim sekotanya, Pep Guardiola. Pelatih yang meminati Maguire ini menganggap pembelian Maguire yang dilakukan MU adalah langkah tepat dan memberikan harapan baru bagi MU.
"Dia pemain kelas atas yang luar biasa," kata Guardiola.
"Kami tertarik tetapi tidak mampu membelinya."
“United mampu membelinya. Dia memiliki Piala Dunia yang luar biasa. Dia kuat di udara, baik dengan bola dan membangunnya, dia sangat cepat. Dia masih muda. Selamat untuk United.”
Maguire berlatih hanya tiga kali dengan rekan satu timnya di MU sebelum tampil dalam kemenangan 4-0 melawan Chelsea akhir pekan lalu. Bek tengah ini diperkirakan akan mulai bersama Victor Lindelof dkk lagi pada hari Senin ketika United ingin kembali meraih kemenangan dalam laga tandangnya lawan Wolverhampton di Stadion Molineux.
Kehadiran Maguire di pertahanan MU terbukti lebih kokoh dibanding sebelumnya. Meski sempat kocar-kacir di babak pertama, lini belakang MU jauh lebih solid di paruh kedua pertandingan. Hasilnya, Chelsea dibuat frustrasi karena kesulitan menembus pertahanan MU.
Peran Maguire dalam peningkatan kinerja lini belakang MU sangat besar, setidaknya koordinasi yang lebih rapi serta kemampuannya memotivasi rekannya untuk mencetak clean sheet terbukti ampuh dalam membendung setiap serangan lawan.