Harlah Ponpes Tarbiyatul Qulub Akan Dihadiri Kapolri Dan Sejumlah Menteri
Surabaya: Hari lahir Pondok Pesantren Tarbiyatul Qulub yang akan dihelat di gedung Jatim Expo Internasional Surabaya pada 11 Maret mendatang rencananya akan dihadiri Kapolri dan Jajaran Menteri di antaranya; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Puan Maharani serta Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Ya, Kapolri kalau tidak ada perintah mendadak dari Presiden, sudah menyanggupi datang. Begitu juga dengan Ibu Puan Maharani dan Menpora Imam Nahrawi, juga menyanggupi akan hadir pada acara Ulang Tahun ke-23 Ponpes Tarbiyul Qulub," jelas KH. Zainuddin Husni saat melihat persiapan di JX-International. Jumat, (10/3).
Sedikitnya 200 santri dilibatkan dalam kepanitiaan Harlah Ponpes Tarbaiyatul Qulub ke-23 yang baru pertama kalinya dilaksanakan di luar Ponpes di Kawasan Asemrowo, Surabaya.
“Kami selain mengundang sejumlah Pejabat hingga Menteri, juga akan menggundang Pimpinan Ponpes dari sejumlah Kota di Jawa Timur. Oleh karena itu, kami tidak ingin mereka yang telah datang memberi doa kepada Ponpes Tarbiyatul Qulub akan kecewa akibat kurang maksimal pelayanannya. Mereka harus benar-benar dilayani," tambah KH Zainuddin Husni.
Kyai Zainuddin menjelaskan, dari 2000 panitia yang terlibat tersebut, kebanyakan jamaah-jamaah dewasa dan biasa dalam kepanitiaan. Misalnya yang bertugas di bagian keamanan, adalah Anggota TNI dan Polisi yang kebetulan Jamaah Tarbaiyatul Qulub.
“Begitu juga yang bertugas di bagian protokol dan acara, kebanyakan mereka memang PNS atau swasta yang biasa terlibat dalam kepanitaan acara besar. Oleh karena itu, saya berharap kepada para santri ini benar-benar all-out dalam kepanitiaan ini," tambah Kyai Zainuddin.
Jamaah yang akan menghadari Dzikir & Mauliddun Rossul ini diperkirakan mencapai 10 ribu lebih, mereka selain berasal dari Jawa Timur dan sejumlah daerah di Indonesia, juga ada yang datang dari luar negeri, seperti malaysia, Singapura dan Brunaidarussalam. “Para jamaah dari luar negeri ini memang rutin datang, saat kami menggelar mpengajian besar seperti saat ini. Kalau yang datang dari luar Surabaya, kendati acara baru dimulai setelah Sholat Isya’. Namun mereka menjelang sholat Asyar sudah pada datang. Oleh karena itu, panitia juga menyiapkan untuk sholat asyar dan magrib di lokasi pengajian ini," tukas Kyai Zainuddin.
Sementara itu untuk mengatisipasi membeludaknya jamaah, panitia sudah menyiapkan kantong-kantor parkir di Maspion Square dan UIN Sunan Ampel. Kapasitasnyanya sangat besar, tetapi bila masih kurang akan ditampung di Puspet seberang JX-International. “Panitia hanya menggunakan areal Parkir di JX, untuk tamu VIP dan VVIP saja. Lainnya parkir seperti arahan panitian," kata Samsul, Ketua Panitia. (Hansen)