Harlah 24, PKB Mojokerto Siap Bertarung di Pilkada 2024
Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Mojokerto, Ayni Zuhroh menyatakan kesiapannya untuk bertarung merebut kursi Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan usai membuka musyawarah kerja cabang (Musker) dan peringatan hari lahir PKB yang ke 24 tahun di aula Wisata Desa, Kecamatan Dlanggu, Mojokerto, Sabtu 23 Juli 2024. "Kita nanti tinggal tunggu perintah DPP. Kalau diperintah partai harus siap," kata Ayni Zuroh yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini.
Ayni mengaku sampai saat ini masih belum melakukan pembicaraan dengan partai politik lain, bahkan dengan invumbent sekalipun. Selain melihat situasi politik, juga masih menunggu pertimbangan partai secara berjenjang. "Komunikasi masih baik ya dengan incumbent. Kemungkinan (menggandeng) ada, tapi ya itu tergantung. (Saya) siap saja, kenapa tidak siap," tukasnya.
Namun demikian, lanjut Ayni Zuhroh, untuk persiapan lebih awal, ada target yang harus dipenuhi. Yaitu meyakinkan langkah PKB dalam bertarung di Pilkada Kabupaten Mojokerto. Salah satunya, PKB harus bisa merebut minial 10 kursi dalam pemilihan legislatif (Pileg) pada Februari tahun 2024 mendatang. "Semunya tergantung perolehan pileg 2024, kalau kita menang lagi ya harus optimis, Minimal 10 kursi baru kita bisa menentukan langkah," ungkapnya.
Ayni menjelaskan, membuka seluas-luasnya bagi siapapun yang ingin mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PKB. Terutama bagi kalangan milenial.
Menurutnya, memasuki bonus demografi banyak pemilih dari kalangan milenial. Oleh sebab itu, calon legislatif dari kalangan milenial berpotensi mendulang suara partai. "Saat ini semua dapil yang sudah masuk caleg milenial, usia di bawah 40 tahun. Target keterwakilan perempuan 30 persen," ungakapnya.
Selain mempersiapkan caleg, DPC PKB Kabupaten Mojokerto telah menyelesaikan penataan struktur sampai dengan tingkat ranting atau desa, lembaga pemenanga pemilu, dan tim kampanye.
Advertisement