Harjalu Lumajang ke-766 Hanya Tasyakuran Karena Prihatin Semeru
Sebagai ungkapan rasa syukur atas keberkahan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Lumajang menggelar tasyakuran sebagai bagian dari Prosesi Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-766 tahun ini. Acara yang berlangsung sederhana tersebut digelar di Kantor Bupati Lumajang, Rabu 15 Desember 2021.
"Harjalu tahun ini tentu berbeda dengan beberapa tahun yang lalu, sedianya kita bisa berkegiatan terbuka tetapi tahun ini digelar secara sederhana. Tetapi pelaksanaan Harjalu ke-766 kita melaksanakan dengan sederhana tentu karena rasa keprihatinan apalagi saat ini terkena musibah bencana Semeru," ujar Thoriqul Haq, Bupati Lumajang.
Peringatan Hari Jadi Lumajang ke-766 tahun ini diperingati tanpa kemeriahan mengingat dalam suasana duka atas bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru. Tasyakuran menjadi ungkapan syukur atas berkah yang diberikan kepada masyarakat Lumajang seraya berdoa agar Lumajang senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bala atau musibah.
Momentum Harjalu 766 ini dijelaskan bupati juga sebagai refleksi kepemimpinannya bersama Wabup Lumajang. "Ada beberapa prioritas program yang telah berjalan dengan baik. Beberapa on progress, beberapa harus kita optimalkan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menuturkan bahwa bencana menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan momentum meningkatkan kembali semangat kegotongroyongan. Ia optimistis atas doa masyarakat, Lumajang akan segera bangkit.
"Bahwa ini adalah sebuah ujian, karena diberi kekuatan oleh Allah, terima kasih kami akan bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Bupati dan Wakil Bupati Lumajang juga menyerahkan Lencana Amreta Brata Wira Bhakti kepada Danrem 083/Baladhika Jaya, Dandim 0821/Lumajang dan Kapolres Lumajang atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam penanggulangan bencana APG Semeru.
Selain itu, Lencana Amreta Brata Wira Bhakti juga diberikan kepada Kepala Dinkes Lumajang, Direktur RSUD dr. Haryoto, Direktur RSUD Pasirian, Kepala RS Bhayangkara, Direktur RS Islam Lumajang, Dir. RS Wiajaya Kusuma dan Direktur RS Jatiroto atas dedikasinya dalam penanganan Covid-19.
Advertisement