Haris Azhar dan Rocky Gerung Bicara HAM di UMM
Direktur Lokataru Foundation, Haris Azhar dan Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Rocky Gerung menghadiri langsung kegiatan Seminar Nasional Hak Asasi Manusia di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin 17 Desember 2018.
Seminar ini diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM-U) UMM di Aula Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV Kampus III UMM.
Dalam paparannya, Haris menyentak kesadaran mahasiswa yang hadir, tentang kondisi penuntasan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia.
“Coba lihat sekitar anda. Berapa banyak orang yang memperjuangkan lingkungan dan berakhir dengan kriminalisasi ataupun dipenjara? Inilah faktanya,” katanya.
Pria yang dikenal sebagai Aktivis HAM ini menambahkan berderet pelanggaran HAM di Indonesia hingga hari ini belum tuntas seluruhnya.
"Karena tidak selesai menuntaskan masalah HAM, kita lihat saja sekarang, para pelanggarnya masih bebas melakukan segala kegiatannya dengan aman,” tambahnya.
Menurutnya, menjadi seorang yang sadar adalah pilihan dan tidak selalu harus memiliki materi. Namun bisa juga melalui permberdayaan dan aktif berpartisipasi. Bukan menjadi orang yang ikut-ikutan.
“Kita mesti membangun partisipasi yang substansial,” ujar pria yang kerap menjadi pembicara di berbagai stasiun televisi ini.
Sedangkan, Rocky Gerung, menyebutkan adanya HAM sudah dicontohkan sejak zaman Nabi SAW. Hak juga yang menjadi salah satu keresahan Ahmad Dahlan dahulu. Baginya, keberadaan Muhammadiyah, dinilai turut banyak berkontribusi mewujudkan keadilan di masyarakat sejak pertama kali berdiri.
“Seandainya saja KH. Ahmad Dahlan tak mau menjadi orang yang sadar tentang perubahan, dan lebih memilih sibuk berpolitik, maka tak akan ada (sekitar) 180-an Universitas Muhammadiyah di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Rocky ingin sejenak mengusik pikiran generasi millennial untuk berpikir tentang mimpi dan harapan Indonesia.
"Bilamana dikontekskan dengan era industrial 4.0, maka coba kita berpikir sebentar. Di tahun 2035 nanti yang menjadi penggerak Indonesia ya kalian. Tentu harus dipersiapkan sejak dini," ujarnya. (umr)