Harimau Betina di Amerika Serikat Terinfeksi Covid-19
Seekor harimau betina di Kebun Binatang Bronxk Amerika Serikat diketahui positif terinfeksi covid-19. Infeksi yang dialami Nadia ini menjadi kasus pertama yang ditemukan di Amerika Serikat.
Hasil itu diketahui dari laboratorium Layanan Kesehatan Hewan di Iowa.
Nadia dan enam harimau lainnya diduga tertular dari salah satu penjaga kebun binatang yang terinfeksi namun tak memiiki gejala covid-19. Sedangkan Nadia dilaporkan mengalami gejala batuk kering akhir bulan lalu.
"Ini adalah kasus pertama yang kami tahu, di mana manusia menginfeksi binatang dan binatangnya jadi sakit," kata Paul Calle, pemimpin dokter hewan di Kebun Binatang, pada Reuters, Minggu 5 April 2020.
Kucing besar itu dikabarkan memiliki penurunan nafsu makan, "hewan lainnya dalam kondisi baik di bawah pantuan dokter hewan dan berinteraksi dengan keepernya," kata pernyataan itu.
Nadia dan saudaranya Azul, serta dua harimau lain dan tiga singa Afrika yang menunjukkan gejala, diharapkan segera pulih.
Kini, semua binatang yang menunjukkan gejala dikarantina di area Gunung Harimau, di dalam lingkungan kebun binatang itu, meski belum jelas apakah binatang lainnya juga akan dites.
Sementara, kebun binatang itu telah ditutup untuk umum sejak 16 Maret 2020. Kebun binatang juga menerapkan upaya baru untuk melundungi binatang lain dan penjaganya.
Calle berencana membagikan hasil temuannya pada kebun binatang lain di dunia terkait penularan covid-19. Sebab, kasus yang dialami Nadia tergolong baru di dunia. Sebelumnya para ahli menemukan kasus binatang yang diisolasi karena positif covid-19, namun belum ada bukti jika binatang bisa sakit atau menyebarkan virus, dialihbahasakan dari BBC.
"Kami memeriksa Nadia dengan berbagai kehati-hatian dan dengan jaminan akan kami bagikan apa pun hasilnya pada dunia,' kata pernyataan kebun binatang itu.
Advertisement