Hari TBC, Yayasan Wings Bagikan Bantuan di Tenggilis
Jelang peringatan Hari Tuberkulosis (TBC) Seduni, pada 24 Maret 2022, Yayasan Wings Peduli bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Surabaya. Yayasan Wings memberikan donasi berupa 500 paket kebersihan untuk para penderita Tuberkolosis (TBC) di Kota Surabaya. Bantuan ini diserahkan Wings ke Pemkot Surabaya di Puskesmas Tenggilis, pada Rabu, 23 Maret 2022 .
“Bagi kami salah satu penanggulangan TBC adalah kebersihan diri. Kami ingin para penyintas punya semangat untuk sembuh dan memutus mata rantai penularan TBC ke orang lain,” kata perwakilan Yayasan Wings Peduli, Oucky Hertanto.
Ia mengatakan, paket kebersihan yang diberikan terdiri dari sabun mandi, sabun cuci krim serbaguna, deterjen, pasta dan sikat gigi hingga cairan karbol untuk membersihkan kamar mandi dan rumah.
Paket kebersihan itu diperlukan karena bagian terpenting untuk memutus TBC adalah kebersihan diri sendiri dan lingkungan. “Kami sebagai perusahaan penghasil kebutuhan kebersihan masyarakat berkomitmen dengan apa yang kami beri ini dapat membantu higienitas di lingkungan tempat tinggal warga dan penyintas TBC,” katanya.
Sementara itu, paket yang diberikan oleh Yayasan Wings Peduli diterima langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina. Ia mengatakan jika Dinkes akan terus memantau dan mencari para penyintas TBC di Surabaya yang tak terdeteksi.
Namun, menurutnya tren di Surabaya sudah mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir ini. Dengan adanya bantuan dari pihak swasta untuk penanggulangan TBC di Surabaya, Nanik merasa sangat terbantu. Baginya, pemkot tak bisa berjalan sendirian untuk kesehatan masyarakat. Perlu gotong-royong dari seluruh pihak, termasuk perusahaan swasta.
Sebab, penanganan TBC itu gampang-gampang susah. Bahkan di beberapa puskesmas, pemkot memiliki pendamping pasien TBC untuk memantau kesehatan dan pengobatan mereka setiap hari.
“Nah penanganan TBC tak bisa hanya melalui pasien. Tapi juga kebersihan lingkungan. Kami sudah bergandeng tangan dengan Dinas Sosial dan Dinas Cipta Karya untuk perbaikan sarana dan prasaranan penanganan TBC. Pasien yang sudah sembuh ini juga kami berdayakan bersama Dinas Koperasi untuk memulai usaha mandiri,” katanya.
Advertisement