Hari Stroke Sedunia 29 Oktober
Setiap tanggal 29 Oktober diperingati sebagai Hari Stroke Sedunia atau World Stroke Day. Peringatan ini diumumkan oleh dr. Vladimir Hachinkski yang merupakan ahli saraf klinis di Kanada.
Hari Stroke Sedunia diperingati untuk yang pertama kalinya oleh World Stroke Organization (WSO). Kemudian pada tahun yang sama juga WSO ini resmi dibentuk. WSO adalah penggabungan dari hasil dua lembaga stroke global yaitu World Stroke Federation (WSF) dan International Stroke Society (ISS).
Peringatan ini untuk mengajak semua orang lebih menyadari sedini mungkin tentang gejala stroke.
Dikutip dari WSO, stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terputus, baik seluruhnya atau sebagian. Efeknya bisa bermacam-macam seperti hilangnya gerakan, perasaan, dan/atau penglihatan pada satu sisi tubuh, disertai pusing, kebingungan, dan kesulitan berbicara.
Tema Hari Stroke Sedunia
Mengutip laman WSO, Hari Stroke Sedunia tahun ini mengambil tema 'Bersama-sama kita #Lebih BesarDari Stroke'.
Stroke menjadi penyebab utama kecacatan di seluruh dunia dan setiap tahunnya lebih dari 12 juta orang menderita stroke. Namun masih ada harapan sampai 90% stroke dapat dicegah dengan cara mengatasi sejumlah kecil faktor risiko yang menyebabkan sebagian besar stroke, dunia bisa menjadi #Lebih Besar Dari Stroke.
Penelitian menemukan bahwa orang yang merokok, memiliki tekanan darah tinggi atau kolesterol, diabetes, dan obesitas mempunyai risiko lebih tinggi terkena stroke.
Oleh karena itu daripada terlambat lebih baik segera ubah pola hidup dan pola makan kita agar tidak terkena stroke di kemudian hari.
Tips Mencegah Penyakit Stroke
Melansir dari Kementerian Kesehatan, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan untuk mencegah risiko stroke.
Menghindari asap rokok
Memperbanyak makan sayur dan buah-buahan
Cek kesehatan secara rutin
Melakukan aktivitas olahraga secara teratur minimal tiga kali seminggu
Mengurangi makanan asin dan bergaram