Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan Gowes ke Kantor
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda bersama sejumlah komunitas pesepeda di Jakarta, pada hari ini. Dalam rangka memperingati Hari Sepeda Dunia setiap 3 Juni, Anies Baswedan gowes bersama menuju tempat bekerja masing-masing.
"Hari ini adalah sari sepeda sedunia, kami gunakan untuk berangkat ke tempat kerja naik sepeda. Hari ini berangkat naik sepeda, mengenakan seragam hari ini, yaitu batik," kata Anies Baswedan saat membuka peringatan hari bersepeda sedunia di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta. Titik kumpul pukul 06.30 WIB.
Selain sejumlah komunitas pesepeda, beberapa duta besar dan warga negara tetangga turut berpartisipasi dalam peringatan hari bersepeda sedunia ini. "Hari ini bersepeda bersama Bike to Work Community. Ada juga beberapa duta besar negara sahabat yang negaranya sudah banyak orang bersepeda, ada dari Denmark dan Belanda," ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini.
Selanjutnya, Anies Baswedan dan rombongan mulai bergerak melewati Jalan Jenderal Sudirman menuju Bundaran Hotel Indonesia, kemudian dilanjutkan menuju tempat bekerja masing-masing. Tidak hanya pesepeda yang bekerja, terlihat sejumlah pesepeda yang hadir juga membawa anak-anak untuk bersepeda bersama. Sejumlah pesepeda bahkan mengenakan kostum unik untuk memeriahkan hari bersepeda sedunia. Tak ketinggalan sejumlah poster ajakan bersepeda digantungkan di sepeda dan tubuh mereka.
Anies Baswedan Gowes 19 Kilometer
Bertepatan dengan Hari Sepeda Dunia, Anies Baswedan pun mengajak warga di Ibu Kota untuk berkendara menggunakan sepeda. Ajakan itu dituangkan resmi dalam seruan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 7 Tahun 2021 tentang kegiatan bersepeda masyarakat dalam memperingati Hari Bersepeda Sedunia.
Anies Baswedan telah mencontohkan dengan gowes sepeda ke kantor. Jarak rumahnya dengan Balai Kota sekitar 19 kilometer. "Kita semua mendorong kebiasaan bersepeda sebagai alat transportasi. Kita biasanya melihat sepeda sebagai alat olahraga, itu baik-baik saja bisa diteruskan," ucapnya.
Bersepeda pun tidak harus menggunakan pakaian khusus. Sebab sepeda dapat digunakan sebagai alat transportasi. "Pakai baju keseharian kita, pakai sepeda yang biasa kita gunakan, lalu gunakan sepeda itu untuk transportasi. Saya juga pakai baju kerja," ujar Anies Baswedan.
Dia tampak mengenakan seragam gubernur warna putih dipadu dengan rompi tebal warna dark blue bertuliskan Jakarta di bagian punggung. Anies Baswedan dan rombongan gowes sepeda di jalur khusus pesepeda dan taat dengan rambu lalu lintas. Hal ini dicontohkan Anies Baswedan dengan berhenti di traffic light ketika lampu menyala merah. Rombongan sepeda ini berhenti di belakang garis putih (marka jalan) berdampingan dengan motor dan mobil yang juga menunggu lampu menyala hijau.