Hari Seni Rupa Banyuwangi, Seniman Melukis di Kanvas Raksasa
Sejumlah seniman lukis Banyuwangi menggelar melukis on the spot, Sabtu, 10 Desember 2022. Menariknya, melukis on the spot ini dilakukan di kanvas raksasa dengan ukuran 3x8 meter. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan hari jadi Seni Rupa Banyuwangi yang pertama.
Melukis on the spot ini dilakukan di sanggar seni lukis Langgar Art, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi. Lukisan di kanvas raksasa ini diawali dengan torehan kuas Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno.
“Dengan momentum hari jadi Seni Rupa Banyuwangi ini bisa merangsang para pemuda untuk bisa direkrut dan diberdayakan apa yang menjadi imajinasi inspirasi mereka yang berguna bagi masyarakat,” jelas Kapolresta Deddy Foury Millewa.
Dia menyebut, seni rupa sangat erat hubungannya dengan keamanan. Menurutnya, berkembangnya LGBT dan gangster yang saat ini marak disebabkan kurangnya penyaluran budaya seni. Jadi dengan adanya budaya, seni, yang disalurkan yang juga didukung Pemda akan mendukung terjaganya keamanan.
“Karena keamanan itu satu kesepakatan, bukan kemauan dan bukan keinginan satu pihak,” terangnya.
Dengan adanya penyaluran yang baik dan didukung oleh Pemkab Banyuwangi dalam hal ini Dinas Pendidikan maka akan terbentuk satu integritas yang akan mendukung terciptanya keamanan.
“Jadi pemerintah daerah, para pelukis akan membentuk satu integritas keamanan yang lebih solid lagi yang dituangkan dalam seni budaya,” ujar Deddy.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno menyatakan, kebudayaan termasuk seni ada dua format yakni format pemajuan, dan pelestarian. Pemajuan, banyak dilakukan para praktisi seni.
“Kami di pendidikan sangat concern pada pelestarian kebudayaan termasuk pelestarian seni rupa di Banyuwangi,” tegasnya.
Dia berharap para seniman bersama-sama dengan Dinas Pendidikan bisa terus berkolaborasi membangun sinergi untuk lebih banyak memberikan ruang pada calon seniman muda. Suratno menyebut, pihaknya sudah menggali bibit seni dari usia paling awal bahkan pra sekolah seperti PAUD.
“Mungkin anak PAUD kita gali potensi mereka kalau ini bisa maka regenerasi seni rupa di Banyuwangi akan berjalan termasuk juga ini bagian dari ikhtiar kita untuk pendidikan karakter,” ujarnya.
Ketua Yayasan Langgar Art, Imam Maskun menyatakan, rangkaian peringatan hari Seni Rupa Banyuwangi ini sudah diawali sejak beberapa hari lalu. Dimulai dengan lomba lukis tingkat pelajar dan dilanjutkan dengan melukis on the spot di kanvas raksasa.
“Puncaknya nanti malam akan kita laksanakan refleksi seni bersama para seniman di Banyuwangi,” katanya.
Advertisement