Hari Santri, Menteri Nadiem Nyekar ke Makam Bung Karno di Blitar
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim berkunjung ke Makam Bung Karno di Blitar, Kamis 21 Oktober 2021. Ia juga mengunjungi sejumlah pesantren di Jawa Timur, dalam lawatannya terkait Hari Santri Nasional. Ia menyebut sejumlah metode pendidikan di pesantren bisa diadopsi terutama dalam pendidikan karakter.
Nadiem Nyekar Bung Karno
Menteri Nadiem terlihat tiba di kompleks makam Bung Karno di Blitar sekitar pukul 21:50 WIB.
Hampir sejam Nadiem berada di makam Bung Karno. Berbincang dengan Walikota Blitar Santoso, juga bersama cucu Soekarno, Puti Guntur Soekarno. "Ini kunjungan berkesan, sebagian tentang sejarah, sebagian tentang masa depan," kata Nadim, Kamis 21 Oktober 2021.
Lawatan Pesantren
Nadiem lantas menuturkan lawatannya di Jawa Timur berkaitan dengan Hari Santri Nasional. Dimulai dari kunjungan di ITS membicarakan tentang pelaksanaan Proram Merdeka Belajar, berlanjut ke Jombang untuk berkunjung ke Pesantren Tebu Ireng dan SMK modern, ke Pesantren Al Falah di Ploso, Kediri, hingga ditutup dengan ziarah di makam pendiri negara Indonesia, Soekarno, di Blitar.
"Semuanya baru pertamakali saya kunjungi, kecuali pesantren Al Falah. Saya pernah menginap 3 hari di sana bersama ayah saya ketika umur 11 tahun. Mungkin kalau tak menginap di sana, saya tak jadi menteri," katanya sambil tertawa.
Terkesan Pendidikan Pesantren
Ia pun mengaku jika tujuannya berkunjung ke sejumlah pesantren lantaran kagum dengan metode pendidikan di sejumlah pesantren, yang terbukti mampu menghasilkan bibit unggul.
Maka lawatan ke sejumlah pesantren bertujuan untuk melihat metode pendidikan di pesantren, dan mempelajarinya untuk menemukan inovasi dalam metode pendidikan terbaik. "Jadi ini mengapa kami banyak mengunjungi pesantren," katanya.
Kunjungan di Makam Bung Karno usai sekitar pukul 22:40 WIB dengan rombongan segera bertolak kembali ke Jakarta di hari yang sama.