Hari Santri, Bupati Lumajang: Santri Masa Depan Bangsa!
Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa santri merupakan agen perubahan untuk pemimpin bangsa yang akan datang, sehingga para santri harus bangga dan bisa mewujudkannya dengan terus belajar dan berupaya mengejar kesuksesan. Hal itu ia ungkapkan ketika Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Jakarta.
"Alhamdulillah ini satu syukur saya bersama kepala daerah yang lain yang dulunya pernah menjadi santri diundang langsung oleh Pak Menko (Mahfud) dalam acara ini," kata Cak Thoriq, sapaannya, usai mengikuti peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022.
Agenda ini digelar di Kantor Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM (Kemenko Polhukam) di Jakarta, Jumat 21 Oktober 2022.
Cak Thoriq menambahkan, sesuai dengan arahan Wapres Ma'ruf Amin dalam HSN yang bertema ‘Halaqah Kebangsaan: Ideologi Negara, Ideologi Santri’ tersebut, disebutkan bahwa sejak sebelum Kemerdekaan Indonesia santri telah berperan untuk mengusir penjajah dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Sejak sebelum kemerdekaan mengusir penjajahan dan santri juga terlibat. Kemudian juga mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kemudian tadi disebut lahirnya Hari Santri ditetapkan pada 22 Oktober, yaitu dengan lahirnya resolusi jihad dan terus berkiprah untuk mengisi pembangunan untuk Indonesia maju,” ujarnya.
Menurut pejabat kelahiran 14 Desember 1977 ini, peringatan hari santri kali ini terasa spesial, karena diadakan oleh pejabat negara yang semuanya adalah santri. Itu membuktikan, jika santri juga dapat berkiprah bahkan jadi presiden dan wakil presiden.
"Ini untuk pertama kalinya karena Menko Polhukam juga santri. Dan yang luar biasa maulid dibaca oleh Gubernur Jatim, shalawat oleh Menko Polhukam dan juga Wapres, ini luar biasa," terang dia.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Menko Polhukam, Mahfud MD, Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan juga Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah ulama besar dan habaib. (ADV)