Hari Sampah, Tim Pesepeda Jelajah Bersih Negeri Kunjungi TPS3R
Rombongan pesepeda ‘Jelajah Bersih Negeri’ mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Kamis, 9 Februari 2023.
Gowes ‘Jelajah Bersih Negeri’ ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023.
Para pesepeda ‘Jelajah Bersih Negeri’ ini disambut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Orang nomor satu di Banyuwangi ini berharap kampanye ini bisa mengingatkan semua orang untuk selalu bijak dalam mengelola sampah.
“Menjadi pengingat bagi kita semua untuk bergerak dan bekerja bersama berkolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik,” katanya.
Kampanye anti sampah dengan bersepeda ini merupakan salah satu bentuk kampanye inovatif untuk memotret praktik baik dalam pemanfaatan rantai pengelolaan sampah. Rombongan ‘Jelajah Bersih Negeri’ ini bersepeda dari Bali menuju Jakarta. Kampanye ini dilaksanakan 8-19 Februari 2023.
Tim Kampanye Sepeda akan mengunjungi lokasi-lokasi terpilih di sepanjang jalur yang dilintasi untuk memotret berbagai inisiatif pengelolaan sampah yang telah dilakukan. Baik itu oleh pemerintah daerah, swasta, maupun kelompok swadaya masyarakat.
Hasilnya akan dirangkum dalam sebuah karya dokumenter dan dijadikan materi kampanye untuk mendorong pengelolaan sampah yang baik.
“Sampah menjadi persoalan yang sangat serius dan multidimensi. Pelibatan seluruh komponen masyarakat menjadi penting dan resonansi atas kepedulian persoalan sampah terus kita lakukan,” jelasnya.
Pengelolaan sampah TPS3R Bio Mandiri Lestari di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar mengadaptasi sistem sirkular. Di tempat ini, sampah dipilah secara langsung oleh mitra yang berasal dari kalangan rumah tangga. Sampah tersebut kemudian dikelola di tempat pengelolaan sampah yang dikembangkan sejak tahun 2018 ini. Baik sampah organik maupun non-organik.
Rata-rata, setiap bulannya sampah yang dikelola di tempat ini mencapai 270 ton. Sampah ini berasal dari 7.500 rumah tangga di empat desa yang ada di Kecamatan Muncar. Sampah plastik yang dikelola tempat ini berhasil diekspor. Berkat pengolahan sampah yang baik, membuat wilayah di sekitarnya terbebas banjir.
“Untuk membersihkan sampah, Pemkab Banyuwangi melibatkan Sungai Watch. Mereka melakukan pembersihan sampah di sungai-sungai wilayah perkotaan juga di sejumlah lokasi wisata,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Yun Insiani mengatakan, peringatan HPSN tahun 2023 ini mengambil tema ‘Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat’. Momentum ini, diharapkan menjadi koridor utama untuk bergerak dan bekerja bersama membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.
Tahun ini, lanjutnya, juga menjadi momentum untuk melanjutkan upaya-upaya pengelolaan sampah yang telah dilakukan selama ini. Tidak hanya itu, HPSN ini juga menjadi langkah awal untuk memulai tahapan baru yang lebih maju untuk mewujudkan target-target pengelolaan sampah yang telah disepakati.
"Melalui partisipasi aktif semua pihak mulai dari Pemerintah, Pemda, Dunia Usaha, Civil Society Organization (CSO) dan Komunitas Masyarakat hingga tingkat tapak,” ujarnya.
Advertisement