Hari Raya Idul Fitri, Khofifah Larang ASN Terima THR
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) menaati aturan terkait libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau 2023 M. Hal itu ia sampaikan dalam apel di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin 17 April 2023.
Di mana sesuai Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Nomor 07 Tahun 2023 memuat imbauan tentang pelaksanaan disiplin dan protokol perjalanan ke luar daerah bagi ASN selama libur nasional dan cuti bersama tahun 2023.
Sesuai jadwal maka cuti bersama Hari Raya Idul Fitri tahun ini berlangsung 19-25 April 2023. Seluruh ASN kemudian diwajibkan untuk kembali bekerja pada 26 April.
“Jaga kinerja kita dalam keadaan cuti bersama pun yang punya tugas khusus saat mudik maupun cuti bersama mohon diperhatikan, karena itu kewajiban yang harus kita jalankan. Mohon bisa maksimalkan layanan kita kepada masyarakat, dan jangan lupa tanggal 26 April 2023 kembali kita bekerja aktif dan produktif,” ujar Khofifah.
Tak hanya itu, dalam rangka pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi ASN dilarang untuk melakukan permintaan dana atau hadiah sebagai Tunjangan Hari Raya (THR). ASN juga diimbau untuk menolak segala gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.
Selanjutnya, ASN dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk kepentingan mudik, berlibur, atau di luar kepentingan dinas.
Selain itu, dalam SE ini juga mengimbau bagi ASN dan keluarga yang akan melakukan perjalanan mudik dapat mengutamakan pemanfaatan hari libur, cuti bersama, dan cuti tahunan untuk bepergian ke destinasi wisata dalam negeri.
Khofifah juga meminta ASN untuk mengajak masyarakat dan keluarganya untuk berwisata di Jatim. Tidak hanya itu, para ASN diajak untuk ikut mempromosikan destinasi wisata yang ada di daerah asalnya di Jatim melalui kanal media sosial yang dimiliki.
“Semua punya potensi wisata yang luar biasa sehingga untuk bisa mengurai wisatawan itu juga akan terpandu oleh informasi dari masing-masing daerah. Informasi tersebut bisa diunggah di media sosial kita masing-masing. Ada banyak sekali destinasi wisata yang luar biasa,” imbuh mantan Mensos RI itu.
Untuk itu, Khofifah meminta Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jatim untuk memastikan seluruh wahana wisata baik wisata permainan maupun wisata alam seperti pantai untuk dilakukan assesment dan pengecekan. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman.
Termasuk bagi OPD yang tetap bertugas saat mudik lebaran dan cuti bersama untuk tetap bekerja keras dan memaksimalkan layanan bagi masyarakat agar proses mudik berjalan aman, nyaman , selamat dan lancar.
“Seperti Dinas Kesehatan dan RSUD, tetap memberi layanan maksimal pada masyarakat. Kemudian Dinas Perhubungan dan Dinas Kominfo juga harus membangun koneksitas terutama dengan command center yang ada di Polda Jawa Timur, command center Pertamina, PLN dan seluruh instansi vertikal lain yang memberikan layanan masyarakat,” pungkasnya.
Di akhir, Khofifah mengatakan bahwa akan ada open house bersama Forkopimda Jatim di tanggal 1 Syawal 1444 H di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pada 1 Syawal tersebut ia mengajak ASN di lingkungan Pemprov Jati. yang berkenan dapat datang ke Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Advertisement