Hari Pertama Tes CPNS Jatim Tidak Ditemukan Peserta Bawa Jimat
Koordinator Panitia Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Pemprov Jawa Timur, Hasyim mengatakan bahwa di hari pertama pelaksanaan seleksi CPNS tidak ada yang membawa jimat atau benda keberuntungan.
"Hari ini sama sekali tidak ditemukan ada yang membawa jimat atau benda-benda aneh lainnya," ungkap Hasyim ditemui di Graha Unesa.
Hasyim mengungkapkan, hal ini karena pemerintah Jawa Timur memberikan imbauan agar peserta tak melakukan kecurangan.
Diketahui pada seleksi CPNS 2018 lalu ditemukan banyak peserta yang membawa jimat untuk keberuntungan.
Hasyim mengatakan, hanya dua benda yang wajib untuk dibawa yakni, KTP atau surat tanda kepedudukan dan kartu tanda peserta. Selain itu untuk mewaspadai barang bawaan peserta, pihaknya melakukan screening dua kali, yakni di area ruang tunggu dan sebelum masuk ke ruangan tes CPNS.
"Jadi semuanya memang dicek. Bahkan double cek untuk memastikan tidak ada kecurangan, serta memastikan peserta tidak membawa benda-benda seperti jimat dan benda keberuntungan lainnya," papar Hasyim.
Salah satu peserta CPNS, Hervina Benazir juga mengungkapkan, tidak mempercayai hal semacam jimat atau yang lainnya.
"Enggak percaya begitu-begitu, percaya saja sama diri sendiri dan belajar," ungkap perempuan asal Sidoarjo ini.
Hervina pun mengaku, tidak terlalu tegang menjalani tes CPNS di hari pertama ini. Justru soal yang diberikan menurutnya tidak sesusah yang ia bayangkan.
"Pertama memang takut soalnya saya pikir susah, tapi ternyata tidak sesulit itu, asalkan belajar," ungkap Hervina.
Ia juga berbagi pengalaman dengan calon peserta yang akan mengikuti tes CPNS agar mempersiapkanya dengan matang.
"Soalnya tidak seberapa sulit, kalau belajar saya yakin pasti bisa dijawab semua. Saya tadi sedikit menyesal karena tidak belajar," tandasnya.
Diketahui, tes CPNS masih akan berlangsung hingga 18 hari ke depan dengan jumlah peserta 54.600.